Olahraga

Barongsai Kota Kediri Raih Juara Umum di Porprov Jatim IX 2025

MALANG — Tim Barongsai Kota Kediri mencatat sejarah manis dalam debutnya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 dengan meraih gelar Juara Umum. Bertanding di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), tim Barongsai Kediri membuktikan bahwa cabang olahraga baru pun bisa menyumbang prestasi besar jika dikelola dengan serius dan profesional.

Barongsai Kota Kediri sukses mengoleksi empat medali, terdiri dari tiga emas dan satu perak. Medali emas diperoleh dari nomor Halang Rintang, Kecepatan, dan Naga Taulo, sementara medali perak diraih pada nomor Ketangkasan. Dengan perolehan ini, Kediri unggul atas kontingen kota/kabupaten lainnya dan berhak menyandang predikat Juara Umum Cabor Barongsai.

Keberhasilan tim Barongsai ini menunjukkan bahwa cabang olahraga bernuansa budaya seperti Barongsai bukan hanya pertunjukan seni, tetapi juga memiliki sisi kompetitif yang kuat. Pembinaan atlet Barongsai Kota Kediri yang tergolong masih baru sudah mampu menembus level tertinggi di ajang Porprov.

“Menjadi juara umum di cabang baru seperti Barongsai adalah pencapaian yang luar biasa. Ini menjadi bukti bahwa potensi atlet Kota Kediri tersebar merata di berbagai disiplin olahraga, termasuk yang bersifat seni dan budaya,” ujar Ketua Umum KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko.

Prestasi Barongsai juga ikut berkontribusi dalam mendongkrak posisi Kota Kediri di klasemen sementara Porprov Jatim 2025. Berdasarkan data Tim Satgas KONI hingga Jumat (27/6/2025) pukul 20.00 WIB, Kota Kediri telah mengumpulkan total 58 medali, dengan rincian 24 emas, 21 perak, dan 13 perunggu.

Capaian ini tidak lepas dari semangat kolektif seluruh cabang olahraga yang bertanding. Barongsai menjadi contoh bahwa semangat juang, latihan intensif, dan strategi pembinaan yang tepat bisa membuahkan hasil, bahkan dari cabang yang tergolong baru di kancah Porprov.

Kemenangan ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Kota Kediri untuk tidak ragu mengejar prestasi di bidang-bidang nonkonvensional. Barongsai, sebagai olahraga yang kental dengan unsur budaya Tionghoa, kini telah bertransformasi menjadi arena kompetitif yang menjanjikan.

Dengan prestasi ini, Kota Kediri semakin mantap menargetkan posisi tiga besar dalam Porprov Jatim IX 2025. Dukungan dari masyarakat, pemerintah daerah, dan KONI menjadi modal penting untuk memastikan bahwa Kota Kediri tetap menjadi kekuatan utama di ajang olahraga tingkat provinsi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button