Berita

Polda Jatim Kerahkan 6 Kapal Polairud dan Helikopter untuk Cari Korban Tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya

Banyuwangi, 3 Juli 2025 – Kepolisian Daerah Jawa Timur terus mengintensifkan upaya pencarian korban dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Melalui Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), Polda Jatim mengerahkan enam unit kapal patroli serta satu unit helikopter Polri untuk mempercepat pencarian korban yang belum ditemukan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat mendampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Kamis (3/7). Ia menjelaskan bahwa jajaran Polairud bersama tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, dan relawan telah bergerak sejak malam pascakejadian.

“Saat ini ada enam kapal Polairud yang kami kerahkan. Selain itu, satu helikopter Polri juga terlibat dalam pencarian dari udara,” ujar Kombes Pol Abast. Pengerahan helikopter dinilai penting untuk memperluas jangkauan pemantauan, mengingat luasnya wilayah perairan dan kondisi cuaca yang dinamis.

Kombes Abast juga menyampaikan bahwa 35 personel Polda Jatim dari Satpolairud Polresta Banyuwangi terus melakukan pencarian secara intensif, menyisir area yang diduga menjadi lokasi tenggelamnya kapal. Proses evakuasi dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan.

Berdasarkan data sementara, KM Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK), serta mengangkut 22 unit kendaraan. Hingga saat ini, tercatat 29 orang ditemukan dalam keadaan selamat dan 4 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Total 33 orang telah berhasil dievakuasi.

“Data ini masih tentatif dan akan terus kami update sesuai dengan hasil pencarian di lapangan,” jelas Kombes Abast. Ia juga menambahkan bahwa para korban selamat saat ini telah dievakuasi ke Gilimanuk dan sedang menjalani proses pemeriksaan dan pendataan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, turut menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan atas tragedi tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya. “Atas nama pribadi dan Polda Jawa Timur, kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Semoga seluruh korban dapat segera ditemukan,” ucapnya.

Sebelumnya, KM Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada Rabu malam (2/7), sekitar pukul 23.15 WIB, saat berlayar dari Dermaga LCM Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Kapal tersebut dilaporkan hilang kontak tidak lama setelah berangkat, dan hingga kini pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Polda Jatim mengimbau masyarakat untuk mengikuti informasi resmi dan tidak menyebarkan spekulasi yang dapat menyesatkan publik.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button