Mojokerto – Dalam rangka mendukung Operasi Patuh Semeru 2025, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Mojokerto Polda Jatim terus memperkuat peran edukatifnya dalam membangun budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah kegiatan edukasi keselamatan berkendara kepada 230 siswa baru SMP Negeri 1 Trawas, Selasa (15/7/2025).
Kegiatan edukasi ini menjadi bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan digelar langsung di halaman sekolah. Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Mojokerto, Ipda Gatot Setiawan, S.H., memimpin kegiatan ini dan menyampaikan berbagai materi keselamatan lalu lintas secara langsung dan interaktif kepada para siswa.
Dalam sambutannya, Ipda Gatot menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas, khususnya penggunaan helm standar SNI bagi pengendara roda dua. Ia menyebut bahwa helm bukan hanya pelengkap saat berkendara, melainkan pelindung utama kepala dari risiko cedera fatal dalam kecelakaan.
“Kami ingin membentuk kesadaran berlalu lintas sejak dini kepada generasi muda. Penggunaan helm bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk cinta terhadap diri sendiri,” tegas Ipda Gatot di hadapan ratusan siswa.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, Sat Lantas Polres Mojokerto membagikan 50 helm SNI secara gratis kepada siswa yang berani menjawab pertanyaan seputar lalu lintas. Momen ini menjadi ajang interaktif yang meriah dan menyenangkan bagi para peserta.
Tak hanya itu, anggota Sat Lantas juga memberikan edukasi seputar rambu-rambu lalu lintas, etika berkendara, serta bahaya penggunaan knalpot brong dan aksi balap liar yang kini marak di kalangan remaja. Materi disampaikan dengan metode komunikatif agar mudah dicerna para siswa.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Trawas, Sudiono, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan Sat Lantas. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa sejak dini. “Ini adalah langkah yang sangat positif dan sejalan dengan visi sekolah kami,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, Polres Mojokerto berharap kesadaran pelajar terhadap pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat. Diharapkan pula, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di wilayah Mojokerto dapat ditekan secara signifikan. Program ini juga menjadi bagian dari upaya Polri dalam membangun budaya tertib lalu lintas yang berkelanjutan di tengah masyarakat.
