Kapolres Kediri Kunjungi Ponpes Roudlotul Ulum, Pererat Silaturahmi dengan Tokoh Agama

KEDIRI – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi dan kemitraan lintas sektoral, Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, yang berlokasi di Desa Kencong, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Rabu (16/7/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk pendekatan humanis serta strategi Polres Kediri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui peran serta tokoh agama.
Kedatangan Kapolres Kediri disambut hangat oleh pengasuh pondok pesantren, KH. Jauharal Nehru atau yang akrab disapa Gus Mahu, bersama jajaran pengasuh lainnya. Suasana penuh kekeluargaan terasa kental saat rombongan kepolisian diterima secara langsung oleh pimpinan pesantren yang dikenal memiliki pengaruh besar di wilayah Kediri tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak terlibat dalam diskusi yang konstruktif membahas pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan lembaga keagamaan. Kapolres Kediri menekankan bahwa pondok pesantren memiliki peran sentral dalam pembinaan karakter dan moral generasi muda, yang menjadi kunci dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan berdaya tahan terhadap berbagai potensi konflik sosial.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga keamanan. Peran tokoh agama sangat penting dalam menyejukkan suasana dan mencegah potensi konflik sosial sejak dini,” ungkap AKBP Bramastyo Priaji kepada media usai kunjungan.
Gus Mahu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Kapolres Kediri. Menurutnya, kehadiran kepolisian di tengah-tengah pesantren tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga membuka ruang dialog yang sehat dalam menjaga kedamaian dan kesejukan masyarakat.
“Kami sangat menyambut baik langkah Polres Kediri yang ingin terus menjalin sinergi. Semoga silaturahmi ini membawa berkah dan memperkuat kerja sama demi menciptakan Kabupaten Kediri yang aman, damai, dan religius,” ujar Gus Mahu.
Selain berdiskusi, kunjungan tersebut juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk mempererat hubungan personal antara aparat kepolisian dan kalangan pesantren. Hal ini dinilai penting untuk membangun kepercayaan dan komunikasi dua arah yang efektif dalam menangani isu-isu sosial dan keagamaan di lapangan.
Kegiatan ini menjadi bukti konkret komitmen Polres Kediri dalam mengedepankan pendekatan persuasif dan kemitraan sosial sebagai bagian dari strategi pemeliharaan keamanan yang berkelanjutan. Dengan melibatkan tokoh agama, diharapkan suasana kondusif di wilayah Kediri dapat terus terjaga serta menjadi contoh bagi daerah lain.




