Berita

Pererat Sinergi Ulama dan Kepolisian, Kapolres Kediri Sambangi Ponpes Lirboyo

Kediri – 21 Juli 2025 — Dalam rangka mempererat hubungan antara aparat penegak hukum dan tokoh agama, Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Kediri melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, salah satu pesantren tertua dan terbesar di Jawa Timur. Kunjungan ini disambut langsung oleh KH. Anwar Manshur, Pengasuh Tertinggi Ponpes Lirboyo sekaligus Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur periode 2024–2029.

Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini bukan sekadar kunjungan formal, tetapi menjadi simbol penting dari upaya membangun sinergi antara ulama dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kapolres menyampaikan niat tulusnya untuk mempererat tali silaturahmi serta memohon doa restu dalam mengemban amanah sebagai pimpinan Polres Kediri yang baru.

“Kami datang dengan semangat silaturahmi, ingin mendekatkan diri kepada para ulama sebagai pilar moral masyarakat. Kami sadar bahwa dukungan dan doa dari para kiai sangatlah penting dalam menjaga stabilitas dan ketentraman wilayah,” ujar AKBP Bramastyo Priaji dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menegaskan bahwa peran tokoh agama sangat vital dalam menyampaikan pesan-pesan kedamaian, terutama di era digital yang rawan provokasi dan perpecahan. Menurutnya, pendekatan humanis dan spiritual adalah kunci dalam menciptakan situasi yang aman dan damai di tengah masyarakat yang majemuk.

KH. Anwar Manshur menyambut hangat kehadiran Kapolres dan rombongan. Ia menyampaikan apresiasinya atas niat baik dan sikap terbuka yang ditunjukkan oleh jajaran Polres Kediri. Dalam pesannya, KH. Anwar menekankan pentingnya sinergi yang harmonis antara ulama dan aparat negara sebagai fondasi untuk membangun masyarakat yang aman, damai, dan religius.

“Ulama dan aparat harus bersatu demi kemaslahatan umat. Kami akan selalu mendoakan dan mendukung tugas-tugas kepolisian yang membawa manfaat bagi masyarakat luas,” tutur KH. Anwar dengan penuh kehangatan.

Silaturahmi ini juga menjadi bentuk pendekatan kultural dari kepolisian dalam merangkul elemen-elemen strategis masyarakat. Dalam konteks Kediri yang dikenal religius dan memiliki basis pesantren kuat, kehadiran polisi di tengah ulama menjadi cermin keterbukaan dan kolaborasi dalam mengelola potensi sosial yang ada.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan akan tercipta komunikasi yang lebih intens dan kolaboratif antara pihak kepolisian dan kalangan pesantren. Ini sekaligus menjadi langkah awal bagi Kapolres Kediri dalam menjalankan tugas dengan pendekatan yang inklusif dan berakar pada nilai-nilai lokal serta religius yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Kediri.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button