Polisi Blusukan ke Sekolah di Nganjuk, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Beri Hadiah Pelajar

NGANJUK – Dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Nganjuk Polda Jawa Timur terus menggencarkan edukasi tertib berlalu lintas kepada para pelajar. Sosialisasi ini dilakukan secara langsung di sekolah-sekolah dengan pendekatan yang bersahabat dan menyenangkan, sebagai upaya menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, edukasi tidak hanya disampaikan melalui kegiatan formal seperti upacara, tetapi juga dibaurkan dalam berbagai aktivitas sekolah agar lebih mengena dan diterima oleh para siswa. “Sosialisasi digelar mulai dari saat upacara hingga menyatu dalam berbagai aktivitas sekolah,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).
Menurut AKBP Henri, pendekatan ini penting dilakukan mengingat tingginya angka pelajar yang mengendarai sepeda motor ke sekolah. Karena itu, menanamkan budaya tertib berlalu lintas harus dimulai sejak mereka duduk di bangku sekolah. “Kesadaran berlalu lintas sejak dini dapat menyelamatkan masa depan mereka sendiri,” tegasnya.
Tidak hanya fokus pada keselamatan berkendara, jajaran Polres Nganjuk juga turut mengampanyekan bahaya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Edukasi ini disampaikan secara serentak oleh pejabat utama Polres dan para Kapolsek ke seluruh SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Nganjuk.
Langkah ini merupakan bentuk kepedulian Polres Nganjuk terhadap masa depan generasi muda, agar mereka terhindar dari pergaulan negatif dan menjadi pelopor keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya. “Kami ingin siswa tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga sadar hukum dan bertanggung jawab di jalan raya,” tambah AKBP Henri.
Sebagai bentuk apresiasi sekaligus pendekatan humanis, Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Ivan Danara Oktavian menambahkan, pihaknya juga membagikan hadiah menarik kepada para siswa, termasuk tiga helm standar nasional Indonesia (SNI). Pembagian hadiah dilakukan dalam sesi sosialisasi di SMA Negeri 2 Nganjuk.
“Hadiah tersebut menjadi motivasi agar para pelajar lebih peduli terhadap keselamatan berkendara,” ujar AKP Ivan. Ia berharap dengan cara ini, pesan-pesan keselamatan lebih mudah diterima dan diingat oleh para siswa.
Program blusukan ke sekolah ini diharapkan bisa terus berlanjut, tidak hanya saat Operasi Patuh berlangsung, tetapi menjadi bagian dari agenda rutin edukasi tertib lalu lintas. Dengan keterlibatan aktif sekolah, guru, dan siswa, budaya tertib lalu lintas di Kabupaten Nganjuk dapat terbentuk secara berkelanjutan demi menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman.




