Pekanbaru, 25 Juli 2025 — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka Muktamar XI Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) yang digelar di SKA Convention Exhibition, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/7/2025). Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya menjaga dan merawat nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
“Hima Persis dapat melahirkan kader-kader yang berkomitmen kuat untuk mendukung penuh setiap program dan kebijakan pemerintah, serta merawat kebhinnekaan dan mempererat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman,” ujar Sigit di hadapan para peserta muktamar.
Kapolri juga mengajak seluruh kader Hima Persis untuk terus menjalin sinergi dan kolaborasi bersama Polri. Menurutnya, hal ini menjadi bagian penting dalam menyukseskan berbagai program nasional, termasuk yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
“Tingkatkan terus sinergisitas dan soliditas yang telah terjalin antara Polri dan Hima Persis serta seluruh stakeholder,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sigit menekankan pentingnya mempersiapkan diri menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter. Ia menyebutkan bahwa mahasiswa harus mampu meningkatkan kompetensi dan kualitas diri agar siap menghadapi tantangan global.
“Bukan hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, berwawasan global, dan adaptif terhadap perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, tetapi juga berpegang teguh pada ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” ungkapnya.
Sigit juga mengingatkan agar Hima Persis dapat menjadi organisasi yang membawa manfaat bagi umat dan bangsa. Ia berharap kader-kader Hima Persis mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan sosial dan kebangsaan yang dihadapi saat ini.
Di akhir sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya menjaga akhlak dan integritas. Ia berpesan agar seluruh anggota Hima Persis menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari melalui perilaku, tutur kata, dan tindakan yang mencerminkan nilai-nilai luhur.
“Hindari segala bentuk perilaku tercela. Jadilah teladan dalam sikap, tutur kata, serta perbuatan yang mencerminkan integritas dan akhlak mulia,” pungkas Sigit.
