Kapolres Kediri Kota Hadiri Upacara Tradisi Manusuk Sima 2025, Dukung Pelestarian Budaya dan Pemulihan Ekonomi Lokal

Kediri – Upacara Tradisi Manusuk Sima 2025 yang menjadi agenda utama dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Kediri ke-1.146 digelar secara khidmat di halaman Balai Kota Kediri, Sabtu (27/7). Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., sebagai bentuk dukungan institusi kepolisian terhadap pelestarian budaya lokal sekaligus pemulihan ekonomi masyarakat melalui sinergi dengan pemerintah daerah.
Kehadiran langsung AKBP Anggi Saputra Ibrahim dalam kegiatan tersebut menjadi simbol kuat kolaborasi antara unsur kepolisian dan pemerintah daerah. Tradisi Manusuk Sima yang telah diwariskan selama lebih dari seribu tahun ini membutuhkan peran serta berbagai pihak untuk tetap terjaga dan berlangsung aman serta tertib.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswari, dalam sambutannya menekankan bahwa pelestarian tradisi budaya seperti Manusuk Sima merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas dan jati diri Kota Kediri. “Kami sangat mengapresiasi peran serta Kapolres dan jajarannya dalam mendukung kegiatan ini. Tradisi ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol sejarah dan kearifan lokal yang harus terus kita lestarikan,” ujar Mbak Wali.
Rangkaian upacara diisi dengan berbagai prosesi tradisional seperti penataan sesaji, pembacaan mantra, dan pembacaan ulang prasasti. Tarian kesuburan yang menggambarkan harapan atas kemakmuran dan keberkahan juga menjadi bagian penting dari acara. Tak hanya bersifat seremonial, upacara ini sekaligus menjadi momentum penguatan nilai-nilai budaya di tengah arus modernisasi.
Selain prosesi adat, acara juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada para atlet yang berprestasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), serta kunjungan ke bazar UMKM yang digelar di sekitar lokasi acara. Hal ini menjadi bukti bahwa pelestarian budaya juga mampu mendorong geliat ekonomi masyarakat lokal.
Kapolres Kediri Kota menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan budaya dan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat. “Kami dari institusi kepolisian akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif dalam setiap kegiatan, termasuk pelestarian budaya yang menjadi kekayaan daerah,” ujar AKBP Anggi.
Dukungan pihak kepolisian dalam pelaksanaan Tradisi Manusuk Sima juga mencerminkan semangat menjaga harmoni dan keamanan dalam setiap sendi kehidupan masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu memperkuat fondasi Kota Kediri sebagai kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai budaya dan spiritual.
Dengan mengusung semangat kebersamaan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, Tradisi Manusuk Sima 2025 menjadi wujud nyata bagaimana Kota Kediri menjaga warisan leluhur sambil melangkah ke masa depan dengan penuh harapan dan semangat gotong royong.




