Polantas Menyapa: Polres Kediri Edukasi Humanis Sopir Angkutan dan Pelaku Usaha

Kediri – Menjelang berakhirnya pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Kediri terus intensif memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para sopir angkutan barang dan pelaku usaha. Salah satu kegiatan edukatif yang dilakukan adalah program bertajuk Polantas Menyapa, yang digelar pada Minggu (27/7/2025) di Desa Ngampel, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri, Ipda Henry, dan menyasar para sopir angkutan serta pelaku usaha pok-pokan tebu. Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman akan pentingnya keselamatan berkendara serta ketaatan terhadap aturan lalu lintas, terutama dalam hal pengangkutan barang.

Dalam kesempatan tersebut, para sopir mendapatkan penyuluhan tentang tata cara muatan barang yang sesuai aturan. Tidak hanya itu, mereka juga diajak untuk membangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab petugas, tapi menjadi kewajiban seluruh pengguna jalan.

“Kesadaran berlalu lintas harus dimulai dari diri sendiri. Kita ingin para sopir dan pelaku usaha lebih peduli terhadap keselamatan, tidak hanya untuk dirinya tapi juga untuk pengguna jalan lainnya,” ujar Ipda Henry kepada para peserta kegiatan.

Kegiatan Polantas Menyapa juga menjadi bagian dari strategi preemtif dalam Operasi Patuh Semeru 2025, di mana pendekatan humanis lebih dikedepankan agar pesan-pesan keselamatan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Edukasi ini difokuskan pada jalur-jalur yang rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Selain edukasi, petugas juga berdialog langsung dengan para sopir untuk mengetahui berbagai kendala dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Dengan pendekatan persuasif ini, diharapkan terbangun komunikasi dua arah yang produktif antara kepolisian dan komunitas pengguna jalan.

Para sopir menyambut baik kegiatan tersebut dan mengaku senang bisa mendapatkan informasi langsung dari petugas. Mereka menyadari bahwa mematuhi aturan bukan hanya untuk menghindari tilang, tetapi juga demi keselamatan diri dan orang lain.

Dengan terus menggencarkan kegiatan seperti ini, Polres Kediri berharap budaya tertib berlalu lintas semakin mengakar di masyarakat, sehingga angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas dapat ditekan secara signifikan.