KOTA MADIUN – Suasana di Kota Madiun terasa berbeda pada Kamis malam, 31 Juli 2025. Ratusan warga dan pesilat tampak berduyun-duyun menuju lokasi pengesahan warga baru Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti. Sementara itu, di sisi lain, ratusan personel Polres Madiun Kota berjaga penuh untuk memastikan setiap detik kegiatan berjalan dengan aman dan tertib.
Sebanyak 188 personel diterjunkan malam itu. Mereka tersebar di berbagai titik strategis, mulai dari jalur masuk kota, kawasan rawan macet, hingga di sekitar lokasi pengesahan. Polisi juga melakukan patroli rutin untuk mencegah gangguan keamanan, baik dari konvoi peserta maupun potensi gesekan antar kelompok.
Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., yang ikut memantau langsung di lapangan, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan bukan untuk membatasi kegiatan, tetapi demi kenyamanan bersama. “Kami mendukung kegiatan ini selama berlangsung secara tertib dan damai. Tugas kami memastikan semua aman, baik peserta, panitia, maupun masyarakat,” ujarnya.
Di tengah keramaian, terlihat beberapa warga yang menonton dari tepi jalan. Seorang ibu penjual angkringan di dekat lokasi mengaku lega dengan kehadiran polisi. “Biasanya kalau ada acara silat, saya suka khawatir. Tapi lihat banyak polisi berjaga, rasanya aman,” katanya sambil tersenyum.
Langkah antisipasi ini bukan tanpa alasan. Pengesahan warga baru perguruan silat biasanya diikuti ratusan hingga ribuan peserta. Potensi gangguan seperti konvoi berlebihan di jalan raya atau gesekan antar kelompok bisa saja muncul. Karena itu, personel Polres Madiun Kota tak hanya berjaga, tapi juga mengawal peserta sejak berangkat hingga pulang.
Di sela kegiatan, imbauan terus diberikan agar peserta tertib berlalu lintas dan tidak melakukan aksi yang meresahkan masyarakat. “Kami ingin kegiatan ini jadi contoh bahwa pengesahan silat bisa berjalan damai, tanpa mengganggu warga sekitar,” tegas AKBP Wiwin.
Hingga larut malam, kegiatan pengesahan berjalan lancar tanpa insiden. Para peserta tampak lega, sementara warga sekitar bisa beraktivitas dengan tenang. Suasana damai itu menjadi bukti bahwa dengan sinergi antara aparat, tokoh perguruan, dan masyarakat, kegiatan besar bisa berlangsung tanpa menimbulkan kekhawatiran.
Bagi Polres Madiun Kota, keberhasilan pengamanan ini menjadi wujud komitmen untuk menghadirkan rasa aman di setiap kegiatan masyarakat. Sementara bagi warga kota, malam itu menjadi contoh nyata bahwa tradisi dan keamanan bisa berjalan beriringan.
