BANYUWANGI – Mengantisipasi lonjakan arus kendaraan di kawasan Pelabuhan Ketapang, Polresta Banyuwangi Polda Jatim menurunkan kekuatan penuh untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, bahkan turun langsung ke lapangan memimpin penguraian kepadatan di jalur penyeberangan utama menuju Pulau Bali tersebut.
Kombes Pol Rama menjelaskan, seluruh unit dari berbagai satuan dikerahkan dalam operasi ini. Mulai dari Satuan Lalu Lintas, Satuan Samapta, Satuan Pengamanan Obyek Vital (Pamobvit), hingga jajaran Polsek di sekitar kawasan pelabuhan ikut dilibatkan. “Kami siagakan seluruh personel untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan. Penanganan dilakukan secara bertahap dan terukur,” ujar Kombes Pol Rama, Sabtu malam (2/8).
Kepadatan arus kendaraan di Pelabuhan Ketapang sendiri terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali. Situasi ini diperparah oleh antrean panjang imbas penghentian sementara operasional penyeberangan beberapa waktu lalu akibat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di Selat Bali.
Untuk mengurai kemacetan, sejumlah langkah taktis diterapkan di lapangan. Petugas melakukan pengalihan arus ke jalur alternatif, menyediakan kantong parkir sementara bagi kendaraan yang belum bisa masuk kawasan pelabuhan, serta menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan untuk mengatur lalu lintas.
Selain penanganan langsung di lapangan, Polresta Banyuwangi juga memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait. ASDP, Otoritas Pelabuhan, dan Pemerintah Daerah dilibatkan untuk memastikan arus kendaraan tetap terkendali dan potensi gangguan keamanan serta ketertiban dapat diminimalkan.
Kombes Pol Rama menambahkan, pemantauan arus lalu lintas juga dilakukan secara real-time melalui jaringan CCTV yang terpasang di sejumlah titik strategis. Sistem patroli diperkuat agar petugas bisa segera merespons bila terjadi kondisi darurat. “Penempatan petugas di lapangan juga difokuskan pada pengaturan antrean, pelayanan informasi, serta penanganan darurat bila diperlukan,” jelasnya.
Situasi antrean yang mengular hingga ke jalan utama menuju Pelabuhan Ketapang menjadi perhatian khusus pihak kepolisian. Polresta Banyuwangi memastikan kesiapsiagaan personel akan terus berlangsung hingga arus kendaraan kembali normal dan seluruh pengguna jasa penyeberangan dapat dilayani dengan baik.
“Kami mengimbau masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan untuk tetap tenang, mematuhi arahan petugas di lapangan, serta selalu memantau informasi terkini dari sumber resmi. Dengan kerja sama semua pihak, situasi dapat kita kendalikan bersama,” tutup Kombes Pol Rama.
