Wisata Juang Korps Brimob Resmi Dibuka, Perkuat Edukasi Sejarah dan Warisan Perjuangan Polri

Bogor – Polri meresmikan Wisata Juang Museum Korps Brimob Polri yang berlokasi di Kompleks Museum Korbrimob, Cikeas, Kabupaten Bogor, pada Selasa (26/8/2025). Peresmian dilakukan oleh Komjen Pol Drs. Imam Widodo sebagai wujud komitmen melestarikan sejarah, memperkaya wawasan generasi muda, sekaligus menghadirkan ruang edukasi yang dapat diakses masyarakat luas.
Ketua Pelaksana Peresmian, Brigjen Pol. Dr. H. Agustri Heriyanyo, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa keberadaan Wisata Juang merupakan langkah strategis untuk menjaga memori kolektif bangsa, khususnya perjalanan sejarah Polri sejak awal kemerdekaan. Menurutnya, museum ini menjadi pengingat pentingnya peran Polri dalam berdirinya sebuah negara.
“Polri terbentuk pada tanggal 20 Agustus 1945, hanya lima hari setelah proklamasi kemerdekaan, ketika Polisi Istimewa bergabung menjadi Korps Polisi. Keberadaan Polri sejak awal merupakan salah satu syarat berdirinya negara. Melalui museum ini, kami ingin menghadirkan perjalanan sejarah tersebut agar menjadi pembelajaran berharga bagi generasi penerus,” ungkap Brigjen Agustri.
Wisata Juang Museum Korbrimob tidak sekadar menghadirkan catatan sejarah, melainkan juga menampilkan koleksi artefak penting dari berbagai daerah di Indonesia. Koleksi tersebut mencakup senjata, dokumen, hingga memorabilia yang menjadi saksi perjalanan panjang Brimob dalam menjaga keamanan dan mempertahankan kemerdekaan. Pameran ini diharapkan mampu memberi gambaran nyata tentang dedikasi dan pengorbanan Brimob.
Brigjen Agustri menambahkan bahwa perjalanan sejarah Brimob tidak bisa dilepaskan dari peran 31 Dankorbrimob yang telah memberikan sumbangsih besar melalui kebijakan dan perjuangan mereka. Salah satu di antaranya adalah Komjen Pol Drs. Imam Widodo, yang mendapat kehormatan memimpin pada dua periode berbeda, yakni tahun 1961 dan 2024. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti kuat peran strategis Brimob dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Seiring waktu, kekuatan Brimob terus berkembang hingga kini memiliki 38 Satbrimob Polda dengan jumlah personel mencapai 56.500 anggota. Dengan kekuatan tersebut, Brimob bukan hanya menjadi pasukan elite penjaga keamanan, tetapi juga simbol keteguhan Polri dalam mengawal perjalanan bangsa. Museum ini hadir sebagai refleksi sekaligus sarana pembelajaran untuk mengenal kiprah mereka lebih dekat.
Wisata Juang Museum Korbrimob terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya, sehingga dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, museum ini juga menghadirkan peresmian Patung Muhammad Yassin di Surabaya sebagai penghormatan bagi para pahlawan Brimob. Hal ini menunjukkan bahwa sejarah Brimob kini ditampilkan secara lebih terbuka, tidak lagi berkesan eksklusif maupun menakutkan.
“Sejarah Brimob kini disajikan dengan cara yang lebih ramah dan inklusif. Wartawan maupun masyarakat bisa ikut serta menambahkan informasi jika memiliki data sejarah yang relevan. Kami ingin museum ini menjadi ruang bersama untuk menjaga, merawat, sekaligus melanjutkan warisan sejarah bangsa,” pungkas Brigjen Agustri.
Dengan diresmikannya Wisata Juang Museum Korbrimob Polri, diharapkan masyarakat semakin memahami peran penting Polri, khususnya Brimob, dalam perjalanan panjang bangsa mempertahankan kemerdekaan sekaligus menjaga keamanan negara hingga saat ini. Museum ini bukan hanya simbol penghormatan pada masa lalu, tetapi juga jembatan bagi generasi mendatang untuk menghargai nilai perjuangan dan pengabdian.




