MALANG – Polres Malang Polda Jawa Timur (Jatim) bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan praktik judi sabung ayam di wilayah Kabupaten Malang. Dalam dua operasi terpisah, aparat berhasil membongkar dua lokasi yang kerap dijadikan arena sabung ayam, masing-masing di Kecamatan Dampit dan Kecamatan Bantur.
Penertiban pertama dilakukan oleh Polsek Dampit pada Minggu (17/8/2025) malam. Polisi menyisir sebuah bangunan semi permanen di Dusun Krajan, Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, yang diduga sering digunakan warga untuk sabung ayam.
Saat dilakukan penggerebekan, petugas memang tidak mendapati adanya aktivitas sabung ayam. Namun, sejumlah barang bukti berupa tiga kurungan ayam, karpet, serta kayu ditemukan di lokasi. Barang-barang tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar agar tidak kembali disalahgunakan.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan warga setempat, lokasi tersebut memang beberapa kali digunakan untuk mengadu ayam atau sekadar “ngabar.” “Meski begitu, kami beri penekanan agar kegiatan itu tidak lagi dilakukan karena rawan disalahgunakan untuk perjudian,” tegasnya, Selasa (19/8/2025).
Sehari berselang, giliran Polsek Bantur yang menggelar operasi serupa. Polisi membongkar arena sabung ayam yang berlokasi di area kebun tebu, Dusun Krajan, Desa Wonokerto. Lokasi tersebut jauh dari pemukiman warga dan berupa bangunan semi permanen berbahan bambu dengan atap seadanya.
Dalam operasi itu, petugas bersama masyarakat sekitar turut membongkar bangunan serta mengumpulkan sisa kurungan ayam dan material lainnya. Barang-barang tersebut kemudian dibakar untuk memastikan tidak lagi dimanfaatkan sebagai arena perjudian.
Selain penertiban, polisi juga menggelar silaturahmi dan pendekatan dengan tokoh masyarakat setempat. Upaya ini dilakukan sebagai langkah preventif agar praktik serupa tidak kembali muncul di wilayah hukum Polres Malang.
Menurut AKP Bambang, Polres Malang berkomitmen menindak tegas segala bentuk perjudian, termasuk sabung ayam yang kerap meresahkan masyarakat. “Kami tidak segan membongkar dan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketertiban sekaligus mencegah keresahan warga,” tandasnya.
Melalui tindakan tegas ini, Polres Malang berharap dukungan penuh dari masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui adanya praktik perjudian. Sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dinilai penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk penyakit masyarakat. (*)
