Berita

Gerak Cepat Polres Tanjungperak, Dua Remaja Tawuran Bersajam Diciduk di Surabaya

SURABAYA – Aksi tawuran bersenjata tajam antar dua kelompok remaja yang viral di media sosial berhasil direspons cepat oleh Polres Pelabuhan Tanjungperak. Unit Jatanras Satreskrim bergerak sigap hingga akhirnya mengamankan dua pelaku utama, NA (18) dan FA (18), keduanya warga Surabaya.

Peristiwa tawuran itu terjadi pada Senin (18/8) sore di Jalan Kedungmangu Masjid, Surabaya. Aksi brutal yang melibatkan kelompok remaja bernama Warnyong dan Warpai tersebut sempat direkam pengguna jalan dan menyebar luas di Instagram, memicu keresahan masyarakat.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjungperak AKP M. Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Suroto mengungkapkan bahwa kedua tersangka ditangkap setelah melalui serangkaian penyelidikan mendalam. “Kami amankan dua tersangka beserta barang bukti tiga senjata tajam, busur, dan dua pipa berbentuk celurit,” ujarnya, Kamis (21/8).

Pengungkapan ini berawal dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian yang berhasil dikumpulkan tim penyidik. Dari bukti tersebut, Unit Jatanras kemudian melakukan penelusuran hingga berhasil menemukan keberadaan kedua pelaku. Mereka ditangkap di rumah masing-masing pada Rabu (20/8).

Tak hanya mengamankan tersangka, polisi juga menemukan sejumlah senjata tajam lain di sebuah rumah kosong di Jalan Kedungmangu II, Surabaya. Rumah tersebut diketahui dijadikan markas salah satu kelompok untuk menyimpan senjata sebelum digunakan dalam tawuran.

“Kami masih mendalami peran setiap anggota kelompok. Penyelidikan terus kami kembangkan untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam aksi berbahaya ini,” tegas Iptu Suroto.

Aksi tawuran bersajam ini dinilai sangat meresahkan karena dilakukan di ruang publik dan berpotensi membahayakan warga sekitar. Polisi mengingatkan bahwa keterlibatan dalam tawuran bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga bisa mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Dengan tertangkapnya dua tersangka, Polres Pelabuhan Tanjungperak memastikan akan terus memperketat pengawasan di titik-titik rawan tawuran. Langkah ini dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali terulang, sekaligus memberi efek jera bagi pelaku maupun kelompok lain yang mencoba membuat onar di jalanan Surabaya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button