Madiun – Jajaran Direksi dan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan kunjungan kerja ke wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun pada Selasa (26/8/2025). Kunjungan menggunakan Kereta Inspeksi (KAIS) ini bertujuan untuk meninjau kondisi lintas dan infrastruktur perkeretaapian, berdialog dengan para pegawai, serta memperkuat sinergi antara manajemen pusat dengan pekerja di lapangan.
Rombongan dipimpin oleh Wakil Direktur Utama KAI, Dody Budiawan, bersama jajaran direksi dan komisaris lainnya. Mereka memulai peninjauan dengan menyusuri sejumlah titik penting di jalur Daop 7 Madiun. Fokus utama kunjungan ini mencakup aspek keselamatan operasional, mulai dari kondisi jalur rel, sistem persinyalan, hingga kesiapan pelayanan di stasiun-stasiun wilayah tersebut.
Menurut keterangan Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, kunjungan tersebut memiliki arti penting untuk memastikan standar keselamatan dan pelayanan KAI dapat dijalankan dengan optimal. “Jajaran BoC dan BoD ingin melihat langsung bagaimana kondisi di Daop 7 Madiun, mendengarkan masukan dari rekan-rekan di sini, dan memastikan bahwa setiap proses operasional berjalan sesuai prosedur,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
Selain peninjauan lapangan, jajaran Direksi dan Komisaris KAI juga mengadakan tatap muka dengan perwakilan pegawai Daop 7 Madiun. Dalam pertemuan itu, manajemen pusat menyampaikan apresiasi atas dedikasi insan KAI di daerah yang telah berkontribusi besar terhadap pencapaian target perusahaan. Suasana hangat dan penuh semangat terasa ketika para pimpinan KAI memberikan motivasi serta mendengarkan masukan dari jajaran pegawai.
Wakil Direktur Utama KAI dalam arahannya menekankan pentingnya peran insan KAI di lapangan. “Dedikasi dan kerja keras para pegawai daerah adalah kunci keberhasilan kita. Melalui pertemuan ini, diharapkan komunikasi antara manajemen pusat dan daerah semakin erat sehingga setiap tantangan bisa kita hadapi bersama,” jelas Zainul.
Dalam perjalanan KAIS dari Stasiun Walikukun (batas Daop 6 Yogyakarta) hingga Stasiun Mojokerto, jajaran manajemen Daop 7 yang dipimpin Vice President Suharjono turut menyampaikan laporan kinerja terkini. Laporan itu mencakup evaluasi capaian, kendala yang dihadapi, serta strategi ke depan untuk meningkatkan keselamatan, pelayanan, dan efisiensi operasional di wilayah Daop 7.
Kunjungan ini disebut memberikan dorongan semangat baru bagi seluruh pegawai di Daop 7 Madiun. “Kami merasa lebih dekat dengan manajemen pusat dan semakin termotivasi untuk berinovasi demi kemajuan KAI,” ungkap Zainul. Sinergi ini diyakini akan memperkuat soliditas antara pusat dan daerah dalam mengembangkan layanan transportasi kereta api.
Melalui kegiatan tersebut, KAI menegaskan kembali komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menjamin keselamatan perjalanan kereta api bagi seluruh pelanggan. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia jasa transportasi kereta api terbaik di Indonesia dengan standar keselamatan kelas dunia.
