Berita

Transformasi Digital Korlantas Polri, Kakorlantas: ETLE Buktikan Lompatan Besar dalam Penegakan Hukum di Jalan Raya

JAKARTA – Transformasi digital yang dijalankan oleh Korlantas Polri kini menunjukkan hasil nyata. Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) berhasil mencatat peningkatan signifikan dalam kinerja penegakan hukum lalu lintas di seluruh Indonesia.

Dalam konferensi pers yang digelar di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Kamis (10/10/2025), Irjen Pol Agus menyampaikan bahwa penguatan sistem ETLE menjadi salah satu fokus utama pasca instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui program Digital Korlantas Polri yang diresmikan bertepatan dengan HUT Lalu Lintas Bhayangkara.

“Pada hari ini saya bersama seluruh jajaran PJU Korlantas dan Polda Jawa Barat ingin menyampaikan perkembangan mengenai Digital Korlantas Polri. Khusus di bidang penegakan hukum, kami melakukan revitalisasi dan peningkatan kinerja ETLE agar lebih efektif dan efisien,” jelas Irjen Pol Agus.

Kakorlantas juga memberikan apresiasi kepada Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas Polri, khususnya bagian Dakgar, atas kerja keras mereka mengembangkan sistem ETLE hingga hampir sempurna — baik dari sisi perangkat, pola kerja, maupun mekanisme tata laksana. Ia menyebut, revisi terhadap peraturan dan prosedur kerja ETLE kini telah menjadikan sistem tersebut semakin responsif terhadap dinamika di lapangan.

Hasilnya pun konkret. Berdasarkan data periode Januari hingga September 2025, ETLE mencatat lonjakan luar biasa di semua aspek. Total capture meningkat dari 1.710.918 menjadi 8.335.692, atau naik 387 persen. Proses validasi naik dari 582.994 menjadi 2.297.887 (294 persen), dan konfirmasi melonjak tajam dari 70.123 menjadi 480.844, atau 586 persen.

“Ini adalah capaian tertinggi sepanjang revitalisasi ETLE. Sistem ini sudah dievaluasi secara menyeluruh, termasuk dampaknya terhadap peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP),” ungkap Irjen Pol Agus. Ia menambahkan, jumlah pembayaran tilang juga melonjak drastis dari 22.480 menjadi 392.214, atau naik hingga 1.645 persen, yang menunjukkan efektivitas nyata ETLE dalam mendisiplinkan pengguna jalan.

Menurut Kakorlantas, hampir seluruh jajaran kepolisian di Indonesia kini telah mengadopsi mekanisme ETLE berbasis digital, mulai dari proses capture, validasi, pengiriman data, hingga pembayaran. “Saat ini hanya Polda Papua Barat Daya yang belum sepenuhnya digital, dan sedang kami bangun infrastrukturnya. Secara keseluruhan, 95 persen proses sudah berjalan digital,” tegasnya.

Lebih jauh, Irjen Pol Agus juga menjelaskan bahwa ETLE hadir dalam beberapa varian: ETLE handheld (digunakan petugas Polantas bersertifikasi), ETLE portable (dengan sistem mirip ETLE statis), dan ETLE mobile, yakni kamera dengan delapan titik pemantauan yang terpasang di kendaraan patroli. “Saat ini sudah ada 1.641 unit perangkat ETLE aktif di seluruh Indonesia, dan ditargetkan mencapai 3.000–5.000 unit pada tahun 2027,” ujarnya.

Transformasi digital ini juga didukung dengan program Polantas Menyapa, yang menjadi wadah komunikasi dan edukasi publik mengenai budaya tertib berlalu lintas. Menurutnya, pendekatan digital tidak hanya memperkuat penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan aspek humanis dan edukatif kepada masyarakat.

Lebih dari sekadar angka, penerapan ETLE telah membawa dampak nyata terhadap penurunan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas. “Secara teori, ketika penegakan hukum dilakukan melalui sistem tilang elektronik, kesadaran pengguna jalan meningkat, dan angka kecelakaan menurun. Data kami menunjukkan, tingkat fatalitas turun 19,8 persen pada semester pertama, atau sekitar 2.512 nyawa berhasil diselamatkan,” jelas Kakorlantas.

Irjen Pol Agus menutup dengan optimisme bahwa ETLE bukan hanya alat penegakan hukum, tetapi simbol perubahan menuju budaya berlalu lintas yang modern, transparan, dan berkeadilan. “Semoga peningkatan kinerja ETLE ini membawa manfaat besar bagi keselamatan masyarakat di jalan raya. Salam keselamatan dan salam presisi!” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button