SPPG Polres Tulungagung Resmi Beroperasi, Dorong Generasi Sehat dan Cegah Stunting

TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung Polda Jatim resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat. Program ini menghadirkan layanan makan bergizi gratis bagi ribuan penerima manfaat dan menjadi langkah strategis dalam mendukung terciptanya generasi sehat, cerdas, serta siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045.
SPPG Polres Tulungagung menyalurkan makan bergizi gratis kepada 3.047 penerima manfaat yang terdiri dari 15 ibu hamil, 216 balita, 26 ibu menyusui, serta 2.790 anak sekolah mulai tingkat PAUD hingga SMA. Angka ini menunjukkan perhatian serius Polri dalam memastikan kelompok rentan dan generasi penerus bangsa mendapatkan asupan gizi yang memadai.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus tanggung jawab sosial Polri dalam mendukung kesehatan masyarakat. “Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak dan kelompok prioritas lainnya mendapatkan gizi yang cukup sehingga mereka bisa tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).
Menurut AKBP Taat, SPPG Polres Tulungagung juga sejalan dengan program pemerintah pusat terkait makan bergizi gratis yang dicanangkan sebagai upaya menekan angka stunting nasional. Dengan adanya layanan ini, diharapkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tulungagung dapat meningkat secara signifikan.
Tak hanya berfokus pada kesehatan, program ini juga membawa dampak positif pada sektor ekonomi lokal. Polres Tulungagung melibatkan Primkoppol Koperasi Desa Merah Putih sebagai penyedia bahan baku utama yang bersumber dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Bahan baku tersebut sebagian besar berasal dari Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang digerakkan masyarakat.
“Dengan menyerap hasil P2B melalui BUMDes, SPPG bukan hanya memberi manfaat kesehatan, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” imbuh AKBP Taat.
Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan bahwa program gizi tidak hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga mendukung agenda nasional Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis masyarakat. Dengan demikian, SPPG diharapkan menjadi model layanan publik yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Dengan beroperasinya SPPG, Polres Tulungagung ingin menegaskan bahwa pelayanan kepolisian tidak sebatas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menyentuh kesejahteraan masyarakat. Kehadiran program ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi nyata dalam membangun generasi sehat, bebas stunting, dan siap menyongsong masa depan Indonesia Emas 2045.




