Berita

Suasana Baru di KB Samsat Kediri Kota, Warga Disambut Ramah Lewat Program “Polantas Menyapa”

KEDIRI KOTA – Ada pemandangan berbeda di Kantor Bersama SAMSAT Kediri Kota belakangan ini. Jika sebelumnya warga kerap dihadapkan dengan antrean panjang dan suasana tegang, kini atmosfernya terasa jauh lebih hangat dan bersahabat. Bukan karena sistem baru atau fasilitas tambahan, melainkan berkat kehadiran para polisi lalu lintas yang ramah menyapa masyarakat melalui program inovatif bertajuk “Polantas Menyapa.”

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menjelaskan, program “Polantas Menyapa” merupakan inisiatif dari Ditlantas Polda Jawa Timur yang bertujuan menghadirkan sosok polisi yang lebih humanis, transparan, dan profesional dalam melayani masyarakat. Melalui program ini, petugas tidak hanya fokus pada pelayanan administratif, tetapi juga aktif membangun komunikasi langsung dengan warga.

“Tak sekadar memberikan pelayanan administratif, para anggota Polantas kini juga aktif berinteraksi secara personal, mendengarkan keluhan warga, hingga memberikan solusi langsung di tempat,” ungkap AKP Afandy pada Selasa (28/10/2025). Menurutnya, pendekatan seperti ini penting agar masyarakat bisa merasakan kehadiran polisi bukan sekadar aparat penegak hukum, tetapi juga mitra yang siap membantu dengan empati dan ketulusan.

Lebih lanjut, AKP Afandy menegaskan bahwa program “Polantas Menyapa” adalah bentuk nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami ingin menghapus kesan kaku dan menakutkan dari sosok polisi. Dengan menyapa langsung, kami berharap masyarakat merasa lebih nyaman dan percaya pada Polri,” ujarnya.

Respons masyarakat terhadap program ini pun sangat positif. Banyak warga yang mengaku senang dengan perubahan suasana pelayanan di KB Samsat Kediri Kota yang kini terasa lebih terbuka, ramah, dan komunikatif. “Sekarang jadi tidak canggung lagi kalau mau bertanya. Nunggu antrean juga nggak terasa lama karena polisinya ramah dan mau ngobrol,” ujar seorang warga yang sedang memperpanjang STNK.

Selain membangun kedekatan emosional, program ini juga menekankan transparansi dalam proses pelayanan. Semua biaya dan ketentuan resmi disampaikan secara terbuka, serta dapat dicek langsung oleh masyarakat melalui aplikasi resmi. “Kami pastikan tidak ada pungutan liar, tidak ada calo. Semua biaya resmi tercantum jelas dan sesuai ketentuan PNBP,” tegas AKP Afandy.

Melalui pendekatan humanis ini, Polres Kediri Kota berharap dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Program “Polantas Menyapa” menjadi wujud nyata bahwa di balik seragam dan kewenangan, polisi adalah manusia yang hadir untuk melayani dengan hati. “Sejatinya Polri adalah bagian dari masyarakat, dan tugas kami adalah melayani, bukan ditakuti,” tutur AKP Afandy menambahkan.

Suasana baru yang diciptakan oleh program ini berhasil mengubah persepsi banyak warga terhadap pelayanan di Samsat. Warga kini lebih nyaman, proses administrasi berjalan lancar, dan hubungan antara polisi dan masyarakat terasa lebih akrab. Dengan langkah sederhana namun bermakna ini, Polres Kediri Kota menunjukkan bahwa pelayanan publik yang humanis dan bebas pungli bukan sekadar slogan, tetapi komitmen nyata Polri untuk masyarakat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button