Perdalam Kompetensi Forensik, Bidlabfor Polda Jatim Gelar Coaching Clinic di Polres Situbondo
SITUBONDO – Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Timur menggelar Coaching Clinic penerapan metode Scientific Crime Investigation (SCI) di Aula Tantya Sudhirajati Polres Situbondo, Rabu (17/9/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi penyidik Polri dalam menangani perkara berbasis pembuktian ilmiah.
Acara dibuka langsung oleh Kabidlabfor Polda Jatim, Kombes Pol Marjoko, bersama Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan. Hadir pula Wakapolres Kompol Indah Citra Fitriani, para pejabat utama Polres Situbondo, Kapolsek jajaran, hingga Kanit dari berbagai polsek. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memperkuat keilmuan forensik sebagai bagian penting dari penegakan hukum.
Sejumlah narasumber dari Labfor Polda Jatim turut hadir, antara lain Kasubbidfiskom AKBP Lukman, Kasubbiddokupal AKBP Dedy Prasetyo, Kasubbidbalmet AKBP Agus Santosa, S.T., Kasubbidkimbio AKBP drh. Tri Yuni Eriadi, M.Si., serta PS. Kasubbidnarkoba Kompol Handi Purwanto, S.T. Mereka membawakan materi sesuai bidang keahlian masing-masing, mulai dari balistik, dokumen dan uang palsu, pemeriksaan DNA, hingga narkoba forensik.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Marjoko menekankan pentingnya forensik dalam proses penyidikan. “Forensik memiliki peran vital dalam mengungkap kebenaran dan mendukung proses peradilan. Kegiatan ini kami laksanakan untuk meningkatkan profesionalisme anggota di lapangan agar setiap penanganan perkara akurat, terukur, dan berbasis bukti ilmiah,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam olah TKP, pengelolaan barang bukti, dan pemanfaatan teknologi terkini. Menurutnya, keahlian forensik yang mumpuni akan menjadi kunci dalam menjawab tantangan penegakan hukum di era modern yang semakin kompleks.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan apresiasi kepada Bidlabfor Polda Jatim atas terselenggaranya Coaching Clinic tersebut. Ia mendorong para peserta untuk serius menyerap ilmu dan keterampilan yang diberikan. “Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, ilmu yang diperoleh akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan penyidik, terutama dalam mengumpulkan dan menganalisis barang bukti secara ilmiah,” ujarnya.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi teknis. Di antaranya pemeriksaan balistik metalurgi oleh AKBP Agus Santosa, tata cara permintaan pemeriksaan dokumen dan uang palsu oleh AKBP Dedy Prasetyo, serta materi pemeriksaan TKP berbasis SCI oleh AKBP Lukman. Disusul materi pemeriksaan DNA oleh AKBP drh. Tri Yuni Eriadi dan narkoba forensik oleh Kompol Handi Purwanto.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan diskusi antara peserta dan narasumber. Berbagai tantangan teknis di lapangan dibahas secara detail, memberikan solusi aplikatif bagi penyidik dalam menangani kasus-kasus khusus. Coaching Clinic ini sekaligus menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri, terutama di bidang forensik yang berperan penting dalam menegakkan keadilan.
