Berita

Operasi Patuh Dimulai Hari Ini, Polisi Imbau Pengendara Lengkapi Surat dan Tertib Berlalu Lintas

JAKARTA — Kepolisian Republik Indonesia secara resmi mulai menggelar Operasi Patuh 2025 hari ini, Senin (14/7/2025). Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari ke depan, hingga 27 Juli 2025, dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Dalam keterangannya, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin menjelaskan bahwa Operasi Patuh tahun ini secara khusus menyasar pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Tujuannya adalah untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan selamat bagi seluruh pengguna jalan.

“Kita akan melaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggaran seperti melawan arus, tidak memakai helm, menggunakan handphone saat berkendara, hingga mengemudi di bawah umur. Semua ini merupakan pelanggaran yang punya risiko tinggi terhadap keselamatan,” ungkap Kombes Aries.

Ia merinci sanksi tegas yang menanti para pelanggar. Untuk pengendara yang melawan arus, dapat dikenai denda tilang maksimal Rp 500 ribu atau kurungan dua bulan. Sementara itu, tidak memakai helm SNI bisa berujung pada denda Rp 250 ribu atau kurungan maksimal satu bulan.

Lebih berat lagi bagi pengendara yang ketahuan menggunakan ponsel saat berkendara, karena berpotensi mendapat denda hingga Rp 750 ribu atau pidana kurungan tiga bulan. Sedangkan pengemudi di bawah umur bisa dikenakan sanksi kurungan maksimal empat bulan atau denda hingga Rp 1 juta.

Kombes Aries juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan, termasuk STNK, SIM, serta penggunaan pelat nomor yang sesuai. Hal ini penting agar pengendara tidak terkena sanksi saat dilakukan pemeriksaan dalam Operasi Patuh.

“Maka dari itu, sebelum berkendara, pastikan semua dokumen kendaraan Anda lengkap. Jangan abaikan keselamatan, karena itu menyangkut nyawa. Kalau semua sudah tertib, tak perlu khawatir ada pemeriksaan di jalan,” imbaunya.

Operasi Patuh 2025 bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga bagian dari kampanye keselamatan lalu lintas yang mengedepankan edukasi dan kesadaran publik. Diharapkan dengan pelaksanaan operasi ini, angka kecelakaan dan pelanggaran dapat ditekan, serta budaya tertib berlalu lintas semakin tertanam dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button