Polres Pasuruan Bersama BEM Gelar Gerakan Pangan Murah, Salurkan 5 Ton Beras di Lereng Bromo

PASURUAN – Polres Pasuruan Polda Jatim bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pasuruan Raya menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah dengan menyalurkan 1.000 bungkus beras murah atau setara 5 ton kepada masyarakat di lereng Bromo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 13.30 hingga 17.15 WIB dan dipusatkan di lima titik distribusi. Warga tampak antusias menyambut program tersebut, mengingat kebutuhan pokok terutama beras masih menjadi beban utama dalam pengeluaran rumah tangga.
Kasat Intelkam Polres Pasuruan, AKP Lubis Ibroril Chosam, menyampaikan bahwa beras yang didistribusikan merupakan beras SPHP dengan harga terjangkau. “Beras SPHP yang kami distribusikan bersama BEM Pasuruan Raya ini untuk membantu perekonomian masyarakat agar bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Adapun titik distribusi beras berada di beberapa desa, yakni depan Masjid Sabilil Muttaqin Dusun Krajan Barat Desa Karangjati, Dusun Krajan Timur Desa Karangjati, Dusun Jatisari Desa Karangjati, Dusun Krajan I Desa Watu Lumbung, serta Desa Cukurguling. Setiap titik disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar penyebaran bantuan lebih merata.
Kegiatan tersebut turut melibatkan perangkat desa setempat. Hadir di antaranya Kepala Desa Karangjati Haris, Kepala Desa Watulumbung Ridwan, dan Kepala Desa Cukurguling Amali. Kehadiran para kepala desa ini sekaligus memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Dari unsur mahasiswa, tampak hadir Koordinator BEM Pasuruan Raya M. Ubaidillah Abdi, Sekjen Syahrul Firmansyah, Bendahara Muhammad Niko Ade Saputro, serta jajaran divisi. Mereka berkolaborasi dengan personel Polres Pasuruan dalam mendistribusikan beras dan membantu warga yang hadir di lokasi.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Riawan, mengapresiasi kegiatan sinergi ini. Menurutnya, kerja sama antara kepolisian dengan mahasiswa memiliki dampak positif bukan hanya dalam meringankan beban masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan antara Polri, mahasiswa, dan warga. “Kegiatan ini bukan hanya soal distribusi beras murah, tapi juga membangun kedekatan Polri dengan masyarakat dan mahasiswa. Ini contoh nyata sinergitas yang menyejukkan,” tegasnya.
Polres Pasuruan Polda Jatim juga mendorong agar program Gerakan Pangan Murah dapat terus diperluas ke wilayah lain, terutama daerah yang rawan inflasi atau masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah. Dengan langkah ini, diharapkan stabilitas harga bahan pokok lebih terjaga sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tengah masyarakat.




