Berita

OJK Kediri Gelar Kediri Finfest 2025, Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Berkelanjutan

KEDIRI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri terus memperkuat langkah nyata dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Kepala OJK Kediri, Ismirani Saputri, menegaskan komitmen tersebut dalam kegiatan Media Gathering bersama wartawan dari wilayah kerja OJK Kediri yang digelar di Kantor OJK Provinsi Jawa Timur, Senin (29/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Ismirani mengumumkan penyelenggaraan Kediri Financial Festival (Kediri Finfest) 2025 yang akan berlangsung pada 18–19 Oktober 2025 di Kota Kediri. Mengusung tema “Sustainability Finance: Empowering Kediri’s Economy”, festival ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara industri jasa keuangan, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Kediri Finfest bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat serta memperkuat peran industri jasa keuangan di daerah. Kegiatan ini diharapkan mendorong transformasi sektor jasa keuangan agar semakin mudah diakses, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Ismirani.

Menurutnya, Kediri Finfest tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga mengedepankan aspek keberlanjutan, baik dari sisi lingkungan maupun sosial. Festival ini ditargetkan menjadi salah satu motor penggerak pencapaian target inklusi keuangan sebesar 91 persen pada 2025 dan 98 persen pada 2045, sesuai RPJMN 2025–2029 dan RPJPN 2025–2045.

Rangkaian acara Kediri Finfest akan diisi dengan beragam kegiatan edukatif dan kreatif, mulai dari Pemilihan Duta Literasi Keuangan, Stocklab Competition, Talkshow Keuangan, Lomba Band antar-Industri Jasa Keuangan, hingga Bazar UMKM yang menghadirkan pelaku usaha lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat mendekatkan sektor jasa keuangan dengan masyarakat luas melalui pendekatan yang lebih interaktif.

Ismirani juga menyinggung capaian positif OJK Kediri dalam memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025. Bersama industri jasa keuangan, OJK telah melakukan edukasi di 13 kabupaten/kota dengan melibatkan 57 kantor layanan. Puncaknya, pada Agustus 2025, HIM digelar di Kabupaten Madiun, Kabupaten Tulungagung, dan Kota Kediri dengan tema “Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang (CEMERLANG)”.

Hasilnya, sebanyak 3.936 rekening tabungan baru berhasil dibuka, dengan melibatkan 5.757 siswa SD dan SMP. Capaian ini dinilai sebagai bukti tingginya antusiasme generasi muda dalam membangun budaya menabung serta komitmen industri jasa keuangan mendukung inklusi keuangan nasional.

Menutup pemaparannya, Ismirani mengajak masyarakat Kediri dan sekitarnya untuk aktif memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak. “Dengan semangat Bulan Inklusi Keuangan 2025, mari kita bersama-sama wujudkan perekonomian yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button