Polda Jatim Kukuhkan 234 Pelajar Jadi Duta Kamtibmas, Siap Jadi Agen Perdamaian di Sekolah

SURABAYA – Polda Jawa Timur melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) mengukuhkan sebanyak 234 pelajar sebagai Pelajar Duta Kamtibmas (PDK) tingkat Provinsi Jatim. Acara ini berlangsung di Surabaya, Selasa (30/9/2025), dengan mengusung tema “Pelajar Berdaya, Kamtibmas Terjaga”.
Pengukuhan ini merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi muda yang peduli terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah. Para pelajar yang terpilih merupakan perwakilan dari Polres/ta/tabes di seluruh jajaran Polda Jawa Timur.
Dalam kegiatan tersebut, para pelajar mendapatkan pembekalan materi beragam. Mulai dari pencegahan tindak pidana anak, bahaya narkoba, etika berlalu lintas, bijak bermedia sosial, hingga wawasan kebangsaan dan pendidikan karakter berlandaskan Pancasila. Materi tersebut diharapkan membentuk pribadi yang tangguh, berintegritas, serta mampu menjadi teladan di kalangan pelajar.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H. yang membacakan amanat Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si menegaskan bahwa peran Duta Kamtibmas sangat penting untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di sekolah. “Jadilah teladan, jauhi narkoba, bijak di media sosial, dan jadilah pemuda tangguh yang menjunjung tinggi nilai luhur,” pesannya.
Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Lafri Prasetyono menambahkan, lahirnya program ini tidak lepas dari keprihatinan terhadap maraknya aksi unjuk rasa pelajar yang berujung anarkis. Menurutnya, Jawa Timur menjadi provinsi pertama yang mengukuhkan Pelajar Duta Kamtibmas. Harapannya, para duta ini bisa menjadi agen perubahan sekaligus penghubung antara Polri dengan pelajar di sekolah.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, dilakukan pula post-test yang menghasilkan enam pelajar terbaik. Di antaranya Bintang Purba Pamungkas dari SMAN 1 Blitar dan Kezia Feodora Lumban Tungkup dari SMAN 1 Sidoarjo. Dalam testimoninya, Bintang menyampaikan rasa tanggung jawab besar yang ia emban. “Mari bersama kita wujudkan Jogo Jawa Timur,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan pengukuhan ini turut dihadiri perwakilan Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, BNNP Jatim, Kemenag, Bakesbangpol, Kadiknas, hingga Komnas Perlindungan Anak. Kehadiran lintas lembaga tersebut menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban di kalangan pelajar merupakan tanggung jawab bersama.
Dengan dikukuhkannya 234 Pelajar Duta Kamtibmas, Polda Jatim menegaskan komitmennya untuk terus melibatkan generasi muda dalam menjaga keamanan. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat karakter pelajar agar siap menjadi agen perdamaian, sekaligus memastikan bahwa keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.




