MALANG – Upaya menjaga keselamatan wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Bromo terus digencarkan. Polres Malang Polda Jawa Timur bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Malang menggelar pemeriksaan teknis (ramp check) terhadap kendaraan jeep wisata Bromo Tengger Trans 4×4. Kegiatan tersebut berlangsung di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Karanglo-Singosari dan diikuti oleh 75 pengemudi jeep dari paguyuban wisata Bromo-Tengger.
Ramp check dilakukan secara menyeluruh meliputi pemeriksaan sistem pengereman, kemudi dan roda, penerangan serta kelistrikan, kelengkapan peralatan, kondisi body kendaraan hingga komponen power train. Uji teknis ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, bersama tim gabungan dari Satlantas Polres Malang dan Jasa Raharja.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut bertujuan memastikan kendaraan wisata benar-benar laik jalan sebelum digunakan mengangkut wisatawan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Ramp check ini adalah upaya preventif agar kendaraan jeep wisata Bromo selalu dalam kondisi prima. Kami ingin keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama,” ujar AKP Alif saat kegiatan berlangsung, Jumat (3/10).
Selain melakukan pemeriksaan teknis, Satlantas Polres Malang juga memberikan tambahan layanan berupa pemasangan stiker darurat layanan kepolisian 110 pada setiap kendaraan. Stiker tersebut berfungsi sebagai pengingat bagi masyarakat dan wisatawan bahwa mereka bisa segera menghubungi Polri apabila membutuhkan pertolongan cepat.
“Stiker layanan 110 ini untuk memudahkan masyarakat dan wisatawan melakukan pelaporan apabila terjadi sesuatu di lapangan. Kami berharap pengemudi jeep juga ikut membantu sosialisasi kepada para wisatawan,” tambah AKP Alif.
Kegiatan ramp check ini juga dirangkaikan dengan pembayaran premi asuransi Jasa Raharja oleh para pemilik kendaraan. Hasil pemeriksaan teknis kemudian diserahkan langsung oleh Dishub kepada masing-masing pengemudi untuk dijadikan acuan dalam perawatan kendaraan mereka.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi lintas instansi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisata Bromo. “Sinergi Polres Malang, Dishub, dan Jasa Raharja ini menunjukkan bahwa keselamatan wisatawan adalah tanggung jawab bersama. Dengan ramp check dan stiker layanan 110, masyarakat bisa lebih tenang ketika berwisata,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengemudi jeep wisata, Eko, yang juga koordinator paguyuban, mengapresiasi kegiatan ramp check ini. Menurutnya, para sopir merasa terbantu karena bisa mengetahui kondisi kendaraan masing-masing sehingga lebih percaya diri ketika membawa wisatawan. “Kami merasa terbantu dengan adanya ramp check ini. Jadi kami bisa tahu kondisi kendaraan masing-masing dan lebih tenang saat mengangkut wisatawan ke Bromo,” ungkap Eko.
Dengan langkah preventif tersebut, diharapkan wisata ke Bromo tidak hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung. Pemeriksaan rutin semacam ini diyakini akan semakin memperkuat kepercayaan wisatawan terhadap layanan transportasi jeep wisata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
