BLITAR – Suasana penuh semangat dan antusiasme tampak di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, pada Selasa (7/10/2025), saat Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Blitar resmi membuka rekrutmen relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran masyarakat dalam peningkatan gizi dan kesejahteraan sosial di tingkat desa.
Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, yang sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada para calon relawan. Hadir pula para Pejabat Utama (PJU) Polres Blitar, serta Direktur PT Kampung Coklat, Haji Kholid Mustofa, yang turut menjadi mitra strategis dalam program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sosial dan edukatif.
Dalam kegiatan ini, tercatat sebanyak 101 pelamar dari berbagai wilayah di Kabupaten Blitar mendaftar untuk menjadi relawan SPPG. Mereka berasal dari beragam latar belakang profesi, mulai dari kader posyandu, mahasiswa, guru, hingga warga desa yang memiliki kepedulian terhadap isu gizi dan kesehatan masyarakat. Antusiasme tinggi tersebut mencerminkan kesadaran warga akan pentingnya keterlibatan aktif dalam pembangunan sosial di lingkungannya.
Rekrutmen ini bertujuan untuk menjaring relawan yang siap mendukung program pemenuhan gizi bagi generasi penerus bangsa, khususnya di wilayah pedesaan. Para relawan nantinya akan dibekali dengan pelatihan dan pendampingan agar mampu menjalankan peran sebagai edukator, fasilitator, sekaligus penggerak sosial dalam mendukung ketahanan gizi masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat masyarakat yang ikut serta dalam program ini. Ia menegaskan bahwa peran relawan sangat penting dalam memperluas jangkauan edukasi gizi dan mendorong kesadaran hidup sehat di tengah masyarakat. “Kami berharap para relawan nantinya dapat menjadi mitra strategis kepolisian dalam upaya pencegahan kekerasan serta edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKBP Arif menekankan bahwa keberadaan SPPG merupakan wujud nyata sinergi antara Polri, masyarakat, dan dunia usaha dalam mendukung program pemerintah, termasuk Asta Cita Presiden yang menekankan pentingnya pembangunan manusia melalui peningkatan kualitas kesehatan dan gizi. “Kegiatan ini menjadi langkah konkret sinergi antara kepolisian, masyarakat, serta dunia usaha dalam mendukung perlindungan sosial dan pemberdayaan komunitas di wilayah Blitar,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT Kampung Coklat Haji Kholid Mustofa menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan sosial seperti ini. Menurutnya, pelibatan sektor swasta dalam penguatan kapasitas masyarakat adalah bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah, kepolisian, dunia usaha, dan masyarakat, diharapkan kehadiran relawan SPPG YKB Cabang Blitar dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan gizi dan kesejahteraan keluarga di Blitar. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa perubahan besar bisa dimulai dari kepedulian kecil di tingkat lokal, yang tumbuh dari hati warga untuk membangun masa depan bangsa yang lebih sehat dan kuat.
