Berita

Polri Tanam Serentak Jagung Kuartal IV, 1.268 Ton Dilepas untuk Bulog

BANTEN – Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan dan swasembada pangan nasional. Melalui program Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, Polri secara simbolis menanam jagung di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Sigit menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis Polri untuk berperan aktif dalam memperkuat sektor pangan nasional. “Khusus hari ini, dengan dipimpin Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, kami melaksanakan penanaman jagung serentak kuartal IV pada 3.861 hektar lahan di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Sigit di hadapan peserta kegiatan.

Untuk wilayah Provinsi Banten, penanaman dilakukan di atas lahan seluas 208 hektar. Sementara di lokasi utama acara, yakni Desa Bantar Panjang, kegiatan difokuskan pada area seluas 50 hektar. Lahan tersebut digarap bersama oleh jajaran Polri, pemerintah daerah, serta kelompok-kelompok tani setempat yang turut mendukung keberhasilan program ini.

Jenderal Sigit menjelaskan, Polri tidak hanya berperan dalam penanaman, tetapi juga dalam pemberdayaan petani. Sebanyak 602.208 petani yang tergabung dalam 30.548 kelompok tani di seluruh Indonesia terlibat aktif dalam program penanaman jagung kuartal IV ini. “Kita ingin memastikan bahwa ketahanan pangan ini menjadi gerakan nasional yang melibatkan masyarakat secara langsung,” ungkapnya.

Tak berhenti di tahap penanaman, Polri juga berfokus pada penyerapan hasil panen. Sigit menegaskan bahwa hasil produksi jagung ini akan diarahkan untuk mendukung kebutuhan nasional melalui kerja sama dengan Bulog. Selain itu, Polri juga menjalin sinergi dengan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) guna memastikan hasil panen terserap optimal dan merata di seluruh daerah.

“Selanjutnya, pada hari ini kami akan memberangkatkan sebanyak 1.268 ton jagung untuk diserap oleh Bulog di seluruh Indonesia. Khusus Provinsi Banten, pemberangkatan ke gudang Bulog mencapai 160 ton,” jelas Sigit. Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari target besar pemenuhan penyerapan 1 juta ton jagung oleh Bulog sebagai cadangan pangan nasional.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan Polri dalam membangun kemandirian pangan. Selain memperkuat pasokan jagung nasional, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui jaminan pasar hasil panen.

Dengan gerakan tanam serentak dan penyerapan hasil pertanian yang terencana, Polri menunjukkan peran nyata di luar fungsi keamanan — menjadi garda terdepan dalam mendukung ekonomi rakyat dan menjaga stabilitas pangan negeri. Sebuah langkah konkret menuju Indonesia yang mandiri, berdaya, dan tangguh dalam menghadapi tantangan pangan global.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button