Satpolairud Polres Situbondo Berbagi Nasi Bungkus untuk Nelayan, Wujud Kepedulian dan Cipta Harkamtibmas di Pesisir

SITUBONDO – Dalam suasana pagi yang cerah di kawasan pesisir Pantai Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, jajaran Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat nelayan melalui kegiatan sosial bertajuk “Jumat Barokah”, Jumat (10/10/2025). Aksi berbagi puluhan nasi bungkus ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tak hanya hadir dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan kemanusiaan yang menyentuh hati masyarakat.
Sekitar pukul 09.00 WIB, sejumlah personel Satpolairud mulai menyusuri bibir pantai. Mereka mendatangi nelayan yang tengah memperbaiki jaring dan membersihkan perahu, lalu membagikan sarapan pagi berupa nasi bungkus. Momen itu berlangsung hangat dan penuh keakraban. Senyum para nelayan pun merekah saat menerima bingkisan sederhana dari aparat kepolisian.
Salah satu nelayan, Suntono, mengaku sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh jajaran Polres Situbondo. “Terima kasih banyak kepada Pak Polisi yang sudah membagikan nasi. Kami merasa diperhatikan dan dihargai,” ujarnya dengan wajah sumringah. Bagi para nelayan, perhatian kecil semacam ini menjadi semangat tersendiri di tengah rutinitas mencari nafkah di laut.
Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Barokah merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat pesisir yang selama ini menjadi mitra dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan. “Kami tidak hanya fokus pada tugas patroli dan pengamanan, tetapi juga ingin menghadirkan sisi kemanusiaan. Nasi bungkus ini mungkin sederhana, tapi maknanya besar — bukti bahwa Polri selalu hadir untuk masyarakat,” ungkapnya.
Menurut AKP Gede, kegiatan sosial ini juga menjadi bagian dari upaya membangun Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) melalui pendekatan humanis. Dengan menjalin hubungan yang lebih dekat, diharapkan tercipta komunikasi dua arah yang baik antara polisi dan masyarakat, terutama kalangan nelayan yang berperan penting dalam menjaga situasi aman di wilayah pesisir.
Ia menegaskan, kegiatan Jumat Barokah bukan sekadar agenda seremonial, melainkan akan terus dilakukan secara rutin setiap pekan. “Kami ingin hubungan ini tidak hanya formal, tapi benar-benar lahir dari rasa kekeluargaan. Kalau sudah ada kedekatan, komunikasi akan lebih lancar, dan keamanan di laut bisa lebih terjaga,” tegasnya.
Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan dialog langsung antara personel Satpolairud dengan para nelayan. Dalam kesempatan tersebut, petugas juga menyampaikan imbauan mengenai pentingnya keselamatan saat melaut, penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, serta kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
Kehadiran polisi di tengah masyarakat pesisir Situbondo pagi itu tidak hanya meninggalkan senyum di wajah para nelayan, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepercayaan. Dengan langkah sederhana seperti berbagi nasi bungkus, Satpolairud Polres Situbondo berhasil memperkuat jalinan kemitraan dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah perairan. Sebuah wujud nyata bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat bagi masyarakat pesisir.




