Polres Jember Gandeng Disdik dan Kampus Bina Pelajar Menuju Indonesia Emas 2045

JEMBER – Dalam upaya membentuk generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan berjiwa damai, Polres Jember Polda Jatim kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan. Melalui kegiatan Seminar Pembinaan Ketertiban Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045, Polres Jember menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember dan akademisi dari Universitas Jember (Unej). Kegiatan berlangsung di Gedung Bhayangkara, Jalan PB. Sudirman, Jember, pada Kamis (16/10).
Kegiatan yang mengusung tema “Gali Potensi Siswa-Siswi SMA, SMK, dan MA” ini diikuti ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Jember. Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan cinta damai kepada generasi muda yang akan menjadi tulang punggung bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Seminar ini menghadirkan beberapa narasumber kompeten, di antaranya Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra yang diwakili oleh Kasat Binmas AKP Agus Yudi, Erdi Istiaji, S.Psi., M.Psi. dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, serta M. Khotib, Kasi SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember. Masing-masing narasumber memberikan wawasan berbeda, mulai dari pembinaan karakter, etika sosial, hingga tanggung jawab moral pelajar di tengah tantangan era digital.
Dalam arahannya, AKP Agus Yudi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Polres Jember dalam membangun kesadaran sosial di kalangan pelajar. Menurutnya, pelajar memiliki posisi strategis dalam menjaga keutuhan, kedamaian, dan ketertiban masyarakat. “Sebagai bagian dari masyarakat dan calon pemimpin bangsa, pelajar punya peran penting dalam menjaga keutuhan serta menjadi teladan dalam sikap tertib dan santun,” ujarnya.
Ia juga menyoroti fenomena aksi unjuk rasa yang melibatkan pelajar dan berujung pada tindakan anarkis. Polres Jember, lanjutnya, berupaya menanamkan pemahaman bahwa menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara, tetapi harus dilakukan secara tertib, damai, dan bertanggung jawab. “Bukan dengan cara anarkis atau merusak fasilitas umum. Itu bukan sikap kritis, tapi destruktif, dan justru merugikan masa depan kalian sendiri,” tegasnya.
Selain itu, AKP Agus Yudi mengingatkan pelajar agar bijak bermedia sosial. Di era digital seperti sekarang, hoaks dan ujaran kebencian mudah memicu emosi dan perpecahan. Karena itu, ia mengajak siswa untuk memanfaatkan media sosial secara positif — sebagai sarana belajar, berinovasi, dan berkarya. “Kritis itu perlu, tapi jangan destruktif. Berani itu penting, tapi harus bertanggung jawab. Jadilah generasi yang membangun, bukan yang merusak,” pesannya dengan tegas.
Kegiatan ini juga memperlihatkan sinergi kuat antara Polres Jember, Dinas Pendidikan, dan akademisi dalam membentuk karakter generasi muda yang cerdas, tertib, dan berakhlak mulia. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk mencetak pelajar-pelajar unggul — bukan hanya secara akademik, tetapi juga dalam hal moral dan kepemimpinan sosial.
Di penghujung acara, seluruh peserta diajak berkomitmen untuk menjadi pelajar yang beretika, cinta damai, serta siap berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. “Bangun masa depan dengan semangat belajar, semangat berkarya, dan semangat menjaga kedamaian. Tunjukkan bahwa pelajar Jember adalah generasi emas Indonesia,” tutup AKP Agus Yudi penuh semangat.
Dengan kegiatan ini, Polres Jember berharap generasi muda di Kabupaten Jember dapat menjadi pionir perubahan menuju masyarakat yang tertib, damai, dan berdaya saing tinggi. Sebuah langkah kecil, namun bermakna besar dalam perjalanan panjang menuju Indonesia Emas 2045.




