Polres Pelabuhan Tanjung Perak Laksanakan Uji Food Safety di SPPG, Pastikan Gizi dan Keamanan Pangan Terjamin

TANJUNG PERAK – Dalam upaya memastikan kualitas dan keamanan pangan bagi anak-anak penerima program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Polres Pelabuhan Tanjung Perak Polda Jawa Timur melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) melaksanakan pemeriksaan food safety secara menyeluruh di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin pagi (3/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin bahwa setiap porsi makanan yang didistribusikan kepada para siswa telah memenuhi standar keamanan pangan dan gizi yang ditetapkan. Pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh menu yang akan disalurkan kepada tiga sekolah dasar penerima manfaat program MBG di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Total sebanyak 1.053 porsi makanan disiapkan dalam kegiatan tersebut. Adapun sekolah penerima manfaat meliputi SDN Perak Utara 1 sebanyak 310 siswa, SDN Perak Utara 3 sebanyak 313 siswa, dan SD Al Istikomah dengan 427 siswa. Menu yang diuji terdiri dari nasi putih, tempe goreng, ayam kecap, tumis wortel, dan buah jeruk yang menjadi bagian dari paket makanan bergizi yang disediakan oleh SPPG.
Sidokkes Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan pemeriksaan dalam dua tahap utama, yakni uji Organoleptis dan uji Chemis (kimiawi). Uji Organoleptis dilakukan dengan menilai karakteristik makanan melalui panca indera—meliputi bentuk, warna, aroma, dan rasa. Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh item makanan dinyatakan normal dan memenuhi standar kualitas pangan yang aman untuk dikonsumsi.
“Pemeriksaan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa makanan bergizi yang disalurkan benar-benar aman dan higienis,” ujar Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, saat ditemui usai kegiatan. Ia menegaskan bahwa keamanan pangan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program MBG yang menyasar ribuan siswa di wilayah tersebut.
Tahap berikutnya, Sidokkes melaksanakan pemeriksaan Chemis untuk mendeteksi kemungkinan adanya zat berbahaya dalam bahan makanan. Hasil pengujian menunjukkan seluruh sampel makanan negatif dari kandungan zat berbahaya seperti arsenik, sianida, nitrit, maupun formalin. Hal ini memastikan bahwa makanan yang disajikan telah memenuhi kriteria layak saji dan aman dikonsumsi oleh anak-anak.
Dengan hasil pemeriksaan yang komprehensif, baik secara Organoleptis maupun Chemis, Polres Pelabuhan Tanjung Perak memastikan bahwa seluruh menu MBG yang didistribusikan kepada siswa telah memenuhi standar gizi dan keamanan pangan yang ketat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas program MBG yang dijalankan oleh pemerintah bersama aparat kepolisian.
Iptu Suroto menambahkan, kegiatan pemeriksaan food safety akan menjadi program rutin yang dilakukan oleh Sidokkes sebagai langkah preventif. “Kami sangat mendukung penuh program MBG ini. Pemeriksaan rutin food safety oleh Sidokkes adalah langkah konkret untuk menjamin bahwa makanan yang sampai kepada anak-anak penerima manfaat tidak hanya bergizi, tetapi juga betul-betul aman dari zat-zat berbahaya,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang pemenuhan gizi anak, sekaligus memastikan bahwa keamanan pangan tetap menjadi aspek utama dalam setiap penyediaan makanan bagi generasi penerus bangsa.




