Sinergi Polresta Malang Kota dan Ojol Wujudkan Komitmen Bersama Jaga Kamtibmas

KOTA MALANG — Semangat persatuan dan sinergi antara Polresta Malang Kota Polda Jawa Timur dan masyarakat kembali diperlihatkan melalui deklarasi komitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas hadir dalam Apel Kebangsaan dan Deklarasi Kamtibmas yang digelar di halaman Mapolresta Malang Kota, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan yang diikuti sekitar 200 driver ojol itu dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si. Dalam kegiatan tersebut, perwakilan komunitas ojol membacakan deklarasi Kamtibmas sebagai simbol komitmen untuk bersama Polri menjaga kondusivitas wilayah serta stabilitas keamanan di Kota Malang.
Dalam sambutannya, Kombes Nanang menegaskan bahwa Apel Kebangsaan ini menjadi momentum penting memperkuat kebersamaan antara aparat kepolisian dan masyarakat. “Apel Kebangsaan untuk memperkuat silaturahmi dan kebersamaan. Sinergi ini menunjukkan bahwa masyarakat dan Polri solid menjaga situasi kondusif agar pembangunan nasional berjalan baik,” ujarnya.
Kegiatan deklarasi ini merupakan lanjutan dari acara serupa yang sebelumnya melibatkan kalangan buruh dan pekerja. Polresta Malang Kota mengusung semangat inklusif, menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga keamanan wilayah.
Selain pembacaan Deklarasi “Jogo Malang”, Polresta Malang Kota juga memberikan layanan bakti kesehatan gratis kepada para pengemudi ojol. Tak hanya itu, para peserta mendapatkan helm keselamatan dan paket bantuan sosial sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian kepolisian terhadap komunitas transportasi daring yang menjadi bagian penting dari kehidupan perkotaan.
Dalam deklarasi tersebut, para pengemudi ojol menyampaikan enam poin utama komitmen mereka, antara lain menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, menolak segala bentuk aksi anarkis, mendukung Polri dalam menjaga kamtibmas, serta mendukung kebijakan pemerintah selama berpihak pada kesejahteraan pekerja.
Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat kemitraan antara Polri dan komunitas ojek online. “Kami berkomitmen membangun sistem perlindungan publik yang responsif, serta memperkuat kemitraan dengan komunitas transportasi dan elemen masyarakat lainnya. Kolaborasi ini penting agar Malang tetap aman, tertib, dan produktif,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Persaudaraan Driver Online Indonesia (PDOI) sekaligus Presidium Frontal Jatim, M. Puji Waluyo, mengapresiasi langkah Polresta Malang Kota yang telah memberikan perhatian dan dukungan nyata bagi para pengemudi ojek online. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Polresta Malang Kota. Para pengemudi ojol siap mendukung Polri menjaga keamanan dan menolak keras segala bentuk aksi anarkis atau provokasi,” ungkapnya.
Puji menambahkan, komunitas ojol memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. “Kita semua punya tanggung jawab menjaga NKRI. Pengemudi ojek online dan buruh adalah pejuang ekonomi, sekaligus penjaga stabilitas bangsa. Indonesia membutuhkan kamtibmas yang stabil agar ekonomi tumbuh, rakyat sejahtera, dan pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.




