Kapolres Kediri dan BAMAG Perkuat Sinergi untuk Wujudkan Kediri yang Harmonis dan Toleran

KEDIRI – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai pertemuan antara Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., dengan jajaran pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Kediri periode 2025–2030. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kapolres Kediri, Senin (20/10/2025), dan dihadiri sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Kediri serta Ketua BAMAG Kabupaten Kediri Pdt. Josia Prasetyanto, S.Th., bersama jajaran pengurus baru.
Dalam silaturahmi tersebut, AKBP Bramastyo menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kepengurusan BAMAG yang baru dilantik. Ia menegaskan komitmen Polres Kediri untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. “Kami atas nama keluarga besar Polres Kediri mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan masa bhakti Ketua BAMAG Kabupaten Kediri periode 2025–2030. Kalau ada program dari BAMAG, kami siap memberikan bantuan untuk mendukung kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa dalam waktu dekat Polres Kediri akan melaksanakan Operasi Lilin untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, ia berharap kerja sama antara kepolisian dan BAMAG dapat memperkuat kesiapan dan koordinasi demi terciptanya perayaan yang aman dan kondusif. “Kami juga membuka ruang komunikasi yang lebih intensif dengan para tokoh agama agar bisa bersama-sama menjaga situasi kamtibmas menjelang perayaan Natal,” tambah AKBP Bramastyo.
Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah mempererat hubungan lintas lembaga antara kepolisian dan komunitas keagamaan di Kediri. Menurut Kapolres, sinergi yang terjalin dengan baik akan menjadi fondasi kuat dalam membangun masyarakat yang damai dan saling menghormati perbedaan.
Sementara itu, Ketua BAMAG Kabupaten Kediri, Pdt. Josia Prasetyanto, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Polres Kediri. Ia menuturkan bahwa BAMAG telah berdiri sejak tahun 1980 dan kini menaungi lebih dari 260 tempat ibadah di seluruh wilayah Kabupaten Kediri. “Kami ingin terus berkoordinasi dan mendukung setiap program pemerintah maupun Polri, terutama dalam menjaga kerukunan dan solidaritas antarumat beragama,” ujarnya.
Pdt. Josia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BAMAG dan aparat keamanan, terutama dalam menghadapi tantangan sosial dan dinamika masyarakat yang semakin kompleks. Menurutnya, komunikasi yang terbuka dan sinergis dapat menjadi kunci untuk mencegah potensi gesekan dan memperkuat semangat toleransi di tengah keberagaman.
Kegiatan silaturahmi ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan antara institusi kepolisian dan lembaga keagamaan dalam menciptakan suasana yang damai di Kabupaten Kediri. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari BAMAG, diharapkan nilai-nilai kerukunan dan toleransi terus tumbuh di setiap lapisan masyarakat.
Pertemuan di akhir acara ditutup dengan doa bersama dan foto kenangan, menandai awal sinergi baru antara Polres Kediri dan BAMAG. Momentum ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan Kabupaten Kediri yang aman, harmonis, dan berkeadaban.




