Kuota Hampir Penuh, Mas Dhito Resmikan Sentra PKL Simpang Lima Gumul

Kediri – Antusiasme masyarakat terhadap Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) terlihat tinggi pada hari pertama pembukaannya, Minggu (22/6/2025). Meski belum seluruh lapak beroperasi, lebih dari separuh dari total 212 lapak yang tersedia telah terisi oleh pedagang yang mendaftar. Sentra PKL ini diharapkan menjadi penggerak baru roda ekonomi masyarakat Kabupaten Kediri.
Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Kediri, Santoso, menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Hanindhito Himawan Pramana atau akrab disapa Mas Dhito. “Hari ini kita mulai launching, ini menindaklanjuti arahan dari Mas Bupati supaya Sentra PKL segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Sentra PKL SLG terbagi dalam tiga zona utama, yakni zona ikan dan tanaman hias, zona UMKM, serta zona aneka satwa. Dari 92 lapak di zona ikan dan tanaman hias, sudah 80 persen terisi oleh pedagang yang telah mendaftar. Sementara di zona UMKM, dari 47 lapak yang tersedia, seluruhnya telah terisi 100 persen. Sedangkan di zona satwa, dari 73 lapak baru sekitar 40 persen yang terisi.
“Hingga saat ini, pendaftaran masih kami buka bagi masyarakat Kabupaten Kediri yang ingin berjualan namun belum mendapatkan lapak. Silakan menghubungi Bagian Perekonomian,” imbuh Santoso.
Ia mengimbau para pedagang yang telah mendapatkan lapak untuk segera mengoperasionalkan usaha mereka. Sebab, semakin cepat semua lapak aktif, maka semakin cepat pula kawasan ini hidup dan mendatangkan pengunjung. Selain itu, pada tahap awal operasional ini, pedagang masih dibebaskan dari biaya sewa sebagai bentuk dukungan dari pemerintah daerah.
Santoso juga memberikan apresiasi kepada para pedagang yang telah lebih dahulu membuka lapak di hari pertama. Ia berharap inisiatif mereka menjadi pemicu bagi pedagang lain untuk segera menyusul, sehingga Sentra PKL bisa segera berkembang dan menjadi magnet ekonomi baru di Kediri.
Salah satu pedagang yang merasa beruntung mendapatkan lapak adalah M. Azam Bakhor Zaidi, pelaku usaha ikan hias dengan merek Molly Jaya Indonesia. Azam yang telah lama menjalankan usaha secara online, optimis kehadiran Sentra PKL akan memberikan dampak positif. “Apalagi tempatnya strategis, di kawasan Simpang Lima Gumul yang memang pusat keramaian. Saya yakin prospek ke depan sangat bagus,” ungkapnya.
Azam juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pedagang dan pemerintah daerah dalam melakukan promosi agar pasar semakin dikenal luas. “Saya rencananya akan buka setiap hari. Konsistensi penting untuk membangun pasar. Tapi yang tak kalah penting adalah inovasi dalam pemasaran agar produk kita lebih dikenal,” tandasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari Pemkab Kediri, Sentra PKL Simpang Lima Gumul diharapkan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis UMKM dan ekonomi kerakyatan, sekaligus menciptakan ruang usaha yang layak, bersih, dan terorganisir bagi pedagang kecil di Kabupaten Kediri.




