Polres Ponorogo Rampungkan Tiga Dapur SPPG, Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis Nasional
PONOROGO – Dalam upaya mendukung penuh program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah, Polres Ponorogo Polda Jatim bergerak cepat dengan menyelesaikan pembangunan tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah hukumnya. Ketiga dapur tersebut berlokasi di Kecamatan Sampung, Ponorogo Kota, dan Siman, dan kini telah memasuki tahap akhir pembangunan.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan, dapur SPPG di wilayah Sampung menjadi yang paling siap dan dijadwalkan akan mulai beroperasi dalam waktu dekat. Sementara dua lokasi lainnya ditargetkan bisa beroperasi penuh pada awal November 2025. “Kami pilih tiga lokasi itu karena sebelumnya belum memiliki dapur SPPG, sehingga pembangunan difokuskan di sana,” ujar AKBP Andin, Minggu (26/10/2025).
Menurutnya, dapur SPPG di Sampung nantinya dapat mengakomodasi sekitar 3.800 hingga 4.000 penerima manfaat dari program MBG, terutama pelajar di wilayah Ponorogo. Dengan kapasitas sebesar itu, Polres Ponorogo berupaya memastikan seluruh proses distribusi makanan berjalan tepat waktu, higienis, dan memenuhi standar gizi nasional.
AKBP Andin menegaskan bahwa seluruh dapur SPPG yang dibangun telah mengikuti standar higienitas dan keamanan pangan sebagaimana ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Pengawasan dilakukan secara ketat terhadap seluruh bahan makanan, proses pengolahan, hingga peralatan masak yang digunakan. “Kami perhatikan betul soal kebersihan dan keamanan makanan agar tidak terjadi kasus keracunan massal seperti yang sempat terjadi di beberapa daerah lain,” tegasnya.
Lebih lanjut, sebelum makanan didistribusikan kepada penerima manfaat, Polres Ponorogo juga akan melakukan proses security food atau uji keamanan makanan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap menu yang dikirim benar-benar layak konsumsi dan aman bagi anak-anak sekolah. “SPPG di Sampung sudah sesuai standar BGN, mulai dari tata letak lantai hingga sistem pembuangan limbah. Nanti juga ada proses security food untuk menjamin keamanan konsumsi,” jelas AKBP Andin.
Selain menjamin keamanan pangan, Polres Ponorogo juga menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo dalam proses penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh dapur SPPG. Sertifikat ini menjadi syarat penting untuk memastikan dapur benar-benar memenuhi standar kebersihan dan keamanan sebelum dioperasikan secara resmi.
“SLHS ini sedang kami proses bersama Dinas Kesehatan. Harapannya, sertifikat sudah bisa diterbitkan sebelum dapur SPPG resmi diluncurkan dan digunakan secara penuh,” ungkap Kapolres.
AKBP Andin menambahkan, pembangunan dapur SPPG merupakan bagian dari program nasional 1.500 dapur gizi Polri yang digagas oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Setiap Polres ditargetkan membangun tiga hingga empat titik dapur untuk mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia. “Untuk Ponorogo, alhamdulillah sudah terpenuhi seluruhnya. Ini wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan gizi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan rampungnya tiga dapur SPPG ini, Polres Ponorogo tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap kebijakan nasional, tetapi juga mempertegas peran Polri sebagai penggerak kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan yang humanis, inklusif, dan berdampak langsung bagi generasi muda.
