Viral Dugaan Pertalite Campur Air, Polisi dan Pertamina Gerak Cepat: “Sudah Dicek, Aman!”

KEDIRI — Isu dugaan Pertalite campur air yang sempat bikin heboh warga Kediri akhirnya dijawab tuntas. Tim gabungan dari Satreskrim Polres Kediri Kota, Pertamina Region Kediri, dan Disperdagin Kota Kediri langsung turun tangan melakukan sidak kilat ke tiga SPBU, Rabu (29/10/2025) pagi.
Tiga SPBU yang disambangi yaitu SPBU Joyoboyo, SPBU Baruna, dan SPBU Ngampel. Dalam sidak yang berlangsung pukul 09.30–11.30 WIB itu, petugas melakukan pemeriksaan super ketat menggunakan pasta air, bejana ukur, dan density meter untuk memastikan kualitas serta takaran BBM benar-benar sesuai standar nasional.
“Langkah ini respons cepat kami terhadap keresahan masyarakat. Kami ingin memastikan BBM yang beredar di Kediri aman dan sesuai takaran,” tegas Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana.
Hasilnya? Nihil pelanggaran. Dari semua sampel Pertalite yang diuji, tidak ditemukan campuran air atau penyimpangan kualitas. Warna, kepadatan, dan takarannya semua masih dalam batas normal. Meski begitu, polisi tetap menelusuri laporan warga yang kendaraannya sempat tersendat usai mengisi BBM.
Di sisi lain, Pertamina Region Kediri juga memastikan bahwa seluruh produk BBM, mulai dari Pertalite hingga Pertamax Turbo dan Biosolar, aman dikonsumsi.
“Density Pertalite masih di kisaran normal, 0,715–0,770. Artinya kualitasnya sesuai standar nasional,” terang Sales Branch Manager Pertamina Region Kediri, Anwar Hidayat.
Pertamina bahkan sudah mengambil langkah ekstra: mengirim sampel BBM dari Kediri, Nganjuk, Tuban, dan Surabaya untuk diuji di laboratorium Surabaya serta Kilang Balongan. “Kami ingin memastikan produk tetap murni. Pertalite sejauh ini tidak mengandung etanol,” tambah Anwar.
Tak hanya itu, Pertamina juga membuka 17 posko pengaduan konsumen di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, dua di antaranya di Kediri. Warga yang merasa dirugikan bisa melapor lewat SPBU terdekat atau call center 135 dengan membawa struk pembelian dan data kendaraan.
“Satu laporan sudah kami tindak lanjuti. Motor sempat brebet, tapi sudah kami beri kompensasi,” ujar Anwar.
Polres Kediri Kota memastikan akan terus bersinergi dengan Pertamina dan Pemkot Kediri untuk memastikan distribusi BBM aman, bersih, dan sesuai standar.
“Yang penting, warga Kediri tak perlu cemas lagi. Pertalite aman. Kami pastikan masyarakat bisa berkendara tanpa khawatir motor mogok karena BBM bermasalah,” tutup AKP Cipto Dwi Leksana.




