JAKARTA – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) memberikan apresiasi tinggi dan menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Pemerintah Republik Indonesia bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam pemberantasan narkoba. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2025–2027, Prima Surbakti, usai menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba hasil pengungkapan Polri senilai Rp29 triliun, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut turut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menegaskan komitmen kuat pemerintah dalam memberantas jaringan kartel narkoba serta praktik judi online. Presiden menilai bahwa kedua permasalahan itu menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda bangsa dan harus diberantas secara menyeluruh.
Prima Surbakti menilai langkah pemerintah saat ini menunjukkan keseriusan dan semangat baru dalam melindungi generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba. “Saya pikir semangat pemerintah hari ini luar biasa dalam hal pemberantasan narkoba. Pak Prabowo juga tadi sampaikan bahwa pemerintah akan fokus melawan kartel-kartel, mafia-mafia narkoba. Ini langkah besar untuk membersihkan hambatan dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prima menegaskan bahwa GMKI sebagai bagian dari elemen civil society siap mendukung penuh kebijakan pemerintah dan Polri melalui gerakan edukatif di kalangan mahasiswa. Menurutnya, ancaman narkoba dan judi daring telah merambah lingkungan kampus, sehingga diperlukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran dan ketahanan moral mahasiswa.
“Mahasiswa sudah banyak yang terpapar, baik judi online maupun narkoba. Karena itu, kami akan melakukan sosialisasi kepada seluruh kader GMKI tentang bahaya dan dampak negatif dari kedua hal tersebut terhadap kehidupan pribadi, sosial, dan bangsa,” ungkapnya.
Prima juga menegaskan sikap tegas GMKI terhadap kader yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Ia menuturkan bahwa organisasi akan menindak tegas setiap anggotanya yang terbukti menggunakan atau mengedarkan narkoba. “Kami akan bersikap tegas secara organisatoris. Siapa pun kader yang terlibat narkoba akan kami tindak. Ini komitmen kami untuk menjaga integritas organisasi dan mendukung upaya pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, GMKI berkomitmen untuk terus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial yang berkontribusi positif dalam upaya menciptakan Indonesia bebas narkoba. Melalui berbagai program penyuluhan, pelatihan, dan kampanye publik, GMKI berupaya membangun kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba dan judi daring bagi masa depan bangsa.
Di akhir pernyataannya, Prima Surbakti menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., atas konsistensinya dalam memimpin pemberantasan peredaran narkoba di Indonesia. “Kami GMKI mendukung penuh kepolisian dalam memberantas narkoba, serta menegakkan hukum terhadap para kartel dan produsen narkoba yang merusak masa depan bangsa. GMKI akan terus menjadi bagian dari gerakan masyarakat sipil yang mendukung Indonesia bebas narkoba dan judi online,” pungkasnya.
Langkah GMKI ini menjadi bentuk nyata sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan aparat penegak hukum dalam menghadapi ancaman narkoba yang dapat merusak moral, kesehatan, serta masa depan generasi penerus bangsa.
