PROBOLINGGO – Sebagai bentuk apresiasi terhadap keberanian dan dedikasi masyarakat dalam membantu tugas kepolisian, Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif memberikan penghargaan kepada 15 personel Polri dan 4 warga masyarakat, termasuk dua atlet arung jeram asal Kabupaten Probolinggo, Mohammad Danil Azizil Rosiqin (21) dan Yuliana Novita (17). Pemberian penghargaan dilaksanakan di lapangan apel Mapolres Probolinggo, Senin (3/11/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Asisten I Setda Kabupaten Probolinggo Abdul Ghafur dan Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan. Suasana upacara berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan, terutama saat kedua atlet muda itu menerima penghargaan atas keberanian mereka melawan pelaku begal.
Dalam sambutannya, Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif menyampaikan rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kedua atlet muda tersebut. Meskipun sempat menjadi korban kejahatan, keduanya tidak gentar dan berhasil melumpuhkan pelaku hingga akhirnya dapat diamankan oleh aparat kepolisian. “Hari ini kami memberikan penghargaan kepada warga masyarakat yang telah membantu tugas-tugas pokok kepolisian. Spesialnya, dua atlet arung jeram ini meski menjadi korban, tetap berani melawan dan membantu kami dalam penegakan hukum,” ujar AKBP Latif.
Kapolres menambahkan bahwa aksi berani kedua atlet tersebut menjadi contoh nyata keberanian dan kepedulian masyarakat terhadap keamanan lingkungan. “Alhamdulillah, meskipun dalam kondisi terluka, keduanya mampu mempermudah anggota kami dalam mengungkap pelaku lainnya,” ungkapnya. Menurut AKBP Latif, tindakan mereka patut dijadikan teladan bagi masyarakat lainnya di Kabupaten Probolinggo.
Selain penghargaan kepada dua atlet arung jeram, Kapolres Probolinggo juga memberikan apresiasi kepada 11 personel Satreskrim Polres Probolinggo yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Putra Adi Fajar Winarsa. Para personel tersebut dinilai berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang meresahkan masyarakat beberapa waktu terakhir.
Kapolres Probolinggo menegaskan bahwa pemberian penghargaan merupakan bentuk nyata dari sistem reward and punishment yang diterapkan di lingkungan Polri. “Pemberian penghargaan ini adalah wujud apresiasi kami kepada anggota maupun masyarakat yang telah berperan aktif dalam menjaga situasi Kamtibmas. Mereka layak mendapat pengakuan atas dedikasi dan keberaniannya,” tutur AKBP Latif.
Lebih lanjut, Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif. Ia berharap hubungan komunikasi yang baik antara aparat dan warga terus terjalin agar keamanan di wilayah Kabupaten Probolinggo dapat terjaga dengan optimal. “Kami berharap kerja sama yang baik ini bisa terus ditingkatkan demi menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, turut mengungkapkan rasa bangganya terhadap dua atlet binaannya tersebut. Ia menyebut keberanian mereka bukan hanya mencerminkan semangat sportivitas di arena pertandingan, tetapi juga keberanian menghadapi ancaman di kehidupan nyata. “Saya sangat bangga atas apa yang dilakukan oleh dua atlet handal kita dari cabang olahraga arung jeram. Semangat juang mereka luar biasa, semoga keduanya selalu diberi kesehatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Zainul Hasan.
Zainul juga mengapresiasi langkah Polres Probolinggo yang telah memberikan penghargaan kepada masyarakat berprestasi. Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa sistem organisasi di Polres Probolinggo Polda Jatim telah berjalan dengan baik, di mana setiap dedikasi dan keberanian warga maupun personel mendapat pengakuan yang layak. “Ini adalah bukti nyata bahwa sistem reward and punishment di tubuh Polres Probolinggo berjalan efektif dan transparan,” pungkasnya.
