Berita

Wujud Syukur Dies Natalis ke-43, SMAN 5 Taruna Brawijaya Jatim Gelar Doa dan Tumpengan Bersama

Kediri – Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-43, SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur menggelar acara doa bersama dan tasyakuran bertajuk “Wujud Syukur dan Kebersamaan” di Auditorium R. Soewandi, Kamis pagi (9/10/2025). Kegiatan yang dihadiri ribuan siswa, guru, tokoh masyarakat, serta tamu undangan ini berlangsung penuh khidmat dan sarat dengan nilai-nilai kebersamaan.

Suasana religius terasa begitu kental sejak awal acara. Lantunan sholawat nabi menggema di seluruh ruangan, menambah kesejukan dan kekhusyukan acara tasyakuran tersebut. Ratusan siswa SMAN 5 Taruna Brawijaya tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan dengan penuh semangat dan kebanggaan terhadap almamater mereka yang kini telah berusia lebih dari empat dekade.

Acara dimulai dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian sosial dan rasa syukur atas perjalanan panjang sekolah yang terus berkembang. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan, pemotongan tumpeng, doa bersama, serta pelepasan balon ke udara sebagai simbol semangat dan harapan agar SMAN 5 Taruna Brawijaya semakin maju dan berprestasi di masa mendatang.

Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari pemerintah daerah menambah makna kebersamaan dalam peringatan Dies Natalis kali ini. Hal ini mencerminkan eratnya hubungan antara SMAN 5 Taruna Brawijaya dengan masyarakat sekitar yang turut mendukung keberlangsungan pendidikan di sekolah tersebut.

Kepala SMAN 5 Taruna Brawijaya Jawa Timur, Eko Agus Suwandi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini berkontribusi bagi kemajuan sekolah.
“Alhamdulillah, hari ini momentum yang sangat baik untuk bersyukur. Kami menyadari bahwa SMAN 5 Taruna Brawijaya tumbuh bukan karena usaha sendiri, tetapi berkat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kodam V Brawijaya, Pemerintah Kota Kediri, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri, serta semua yang telah mendukung perjalanan sekolah ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eko juga memohon doa restu agar SMAN 5 Taruna Brawijaya terus berkembang dan mampu mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, serta berjiwa kebangsaan. “Kami mohon doa restu agar sekolah ini semakin jaya, semakin bermanfaat, dan terus menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur,” tutupnya.

Acara tasyakuran tersebut turut dihadiri oleh Danramil 03 Mojoroto, perwakilan Polsek Mojoroto, perwakilan Kelurahan Sukorame dan Kelurahan Pojok, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya sinergi antara lembaga pendidikan dan unsur masyarakat dalam membangun lingkungan belajar yang harmonis dan inklusif.

Di akhir kegiatan, suasana keakraban semakin terasa saat ratusan pelajar dan tamu undangan bersama-sama menikmati puluhan tumpeng yang disajikan. Nuansa kekeluargaan begitu kental, mencerminkan tidak adanya sekat antara pelajar, guru, dan masyarakat. Momentum ini menjadi simbol bahwa keberhasilan SMAN 5 Taruna Brawijaya hingga usia ke-43 adalah hasil kerja sama, kebersamaan, dan doa seluruh elemen yang terus mendukung perjalanan sekolah menuju masa depan yang lebih gemilang.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button