
KEDIRI – Menjelang laga tandang menghadapi PSIM Yogyakarta pada lanjutan kompetisi BRI Super League musim 2025/2026, Persik Kediri terus melakukan pembenahan di berbagai sektor. Fokus utama tim berjuluk Macan Putih kali ini adalah meningkatkan agresivitas serangan, demi mengamankan poin penting di markas lawan pada Jumat, 31 Oktober 2025 mendatang.
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, menuturkan bahwa masa jeda pertandingan dimanfaatkan secara maksimal untuk memperkuat daya gedor timnya. Ia menilai efektivitas serangan menjadi kunci utama agar Persik dapat bersaing di papan tengah dan perlahan menembus posisi lebih baik di klasemen sementara.
“Agresivitas serangan perlu ditingkatkan agar kita bisa menuai hasil positif. Tim ini punya potensi besar, tapi masih perlu ketajaman dalam penyelesaian akhir dan keberanian mengambil keputusan di depan gawang,” ungkap pelatih asal Malaysia tersebut saat ditemui usai sesi latihan di Stadion Brawijaya Kediri.
Ong Kim Swee menyadari bahwa laga melawan PSIM tidak akan berjalan mudah. Tim tuan rumah tengah berada dalam performa impresif dan menempati posisi klasemen yang lebih baik dari Persik. Meski begitu, ia menegaskan bahwa para pemainnya tidak akan gentar menghadapi tekanan suporter lawan maupun dominasi permainan PSIM di kandang sendiri.
“Ya, mereka dalam situasi yang lebih baik dari kita. Tapi itu bukan alasan untuk tidak memberi perlawanan. Kita akan datang ke Yogyakarta dengan tekad kuat untuk mencuri kemenangan,” tegas Ong.
Selain memperbaiki lini depan, Ong juga memberikan perhatian khusus terhadap keseimbangan permainan timnya. Menurutnya, menjaga transisi antar lini menjadi hal penting agar Persik tetap solid menghadapi serangan balik cepat dari PSIM.
Pelatih berpengalaman itu juga menyoroti kekuatan lini serang PSIM yang diperkuat pemain-pemain berbahaya seperti Ze Valente dan Ezequiel Vidal. Kendati demikian, Ong menegaskan bahwa fokus utama Persik bukan hanya menutup ruang satu atau dua pemain saja, melainkan mengantisipasi seluruh kekuatan kolektif tim lawan.
“Kita tidak bisa hanya memikirkan satu pemain seperti Ze Valente. Mereka punya beberapa pemain berkualitas lain seperti Vidal dan lainnya. Jadi fokus kita adalah bagaimana mengatasi permainan mereka secara keseluruhan,” jelasnya.
Dengan semangat juang tinggi dan motivasi untuk bangkit, Persik Kediri bertekad membawa pulang hasil positif dari laga tandang tersebut. Dukungan penuh dari para suporter diharapkan menjadi tambahan energi bagi Macan Putih untuk menampilkan permainan agresif dan mencuri tiga poin penting di Yogyakarta.




