Berita

Polri Topping Off SMA Kemala Taruna Bhayangkara: Awal Era Baru Pendidikan Berkarakter dan Berintegritas

Bogor, 13 November 2025 — Langkah besar Polri dalam dunia pendidikan kembali terlihat melalui kegiatan topping off pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Kegiatan yang menandai penyelesaian struktur utama bangunan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo pada Kamis (13/11). Momentum ini menjadi simbol bahwa proyek pembangunan memasuki tahap finishing dan semakin dekat dengan operasional penuh.

Dalam sambutannya, Wakapolri menyampaikan harapan besar agar seluruh fasilitas sekolah dapat diselesaikan tepat waktu sehingga SMA KTB dapat beroperasi secara penuh pada Mei 2026. Ia menegaskan bahwa ketepatan waktu pembangunan sangat penting untuk memastikan hadirnya layanan pendidikan unggul bagi putra-putri bangsa. “Penyelesaian tepat waktu sangat penting untuk menghadirkan layanan pendidikan unggul sebagai bagian dari percepatan pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Wakapolri juga mengungkapkan rasa bangganya atas tingginya minat masyarakat terhadap SMA KTB. Pada tahun pertama, sekolah ini telah berhasil menjaring 120 siswa dari proses seleksi ketat yang diikuti oleh 11.000 pendaftar. Tahun ini, Polri menargetkan peningkatan animo menjadi 15.000 pendaftar, demi menghadirkan bibit-bibit terbaik bangsa. “Besarnya animo tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat. Kami ingin yang diterima benar-benar merupakan generasi terbaik bagi masa depan Indonesia,” tambahnya.

Momentum besar lainnya adalah digelarnya Open Ceremony SMA KTB sebagai tanda dimulainya era baru pembentukan karakter generasi muda Indonesia. Dalam kesempatan itu, Wakapolri menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia adalah faktor kunci kemajuan bangsa. Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, namun kemajuan tidak akan terwujud tanpa hadirnya manusia-manusia unggul yang mampu membawa negara melompat jauh ke depan. Ia pun mencontohkan keberhasilan Singapura yang maju meski minim SDA.

Wakapolri turut membandingkan jumlah mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di universitas-universitas elite dunia. Tiongkok mengirim hampir 134.000 mahasiswa, India 90.000, Vietnam 30.000, sementara Indonesia masih di bawah 10.000. Data tersebut, menurutnya, menjadi alasan pentingnya percepatan pembangunan sekolah unggulan—sejalan dengan prioritas pendidikan dalam Astacita Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai sekolah unggulan, SMA Kemala Taruna Bhayangkara kini menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB), yang diakui secara global. Kurikulum ini menghadirkan standar pembelajaran kelas dunia dengan penekanan pada karakter, pola pikir kritis, kreativitas, serta kompetensi abad ke-21. Kurikulum IB ini juga selaras dengan pembentukan 12 karakter kebhayangkaraan yang menjadi fondasi moral dan disiplin bagi seluruh siswa KTB.

Pada kesempatan yang sama, Polri juga meresmikan sejumlah fasilitas penting melalui prosesi simbolis, antara lain topping off gedung Academic Center dan Library, peresmian Masjid An-Nahdah Suhanda, serta peletakan batu pertama rumah ibadah lintas agama. Seluruh kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolri sebagai bentuk komitmen Polri dalam mendukung percepatan pembangunan SDM unggul yang inklusif.

Antusiasme masyarakat terhadap SMA KTB terus menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan data dashboard pendaftaran per 12 November 2025, sudah ada 722 calon peserta didik yang mendaftar, dengan rata-rata nilai akademik yang tinggi. Nilai Matematika rata-rata 88,5, IPA 88,8, Bahasa Inggris 89,3, serta rata-rata IQ mencapai 130. Para pendaftar berasal dari berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua, menunjukkan daya tarik nasional dari sekolah ini.

Wakapolri menegaskan bahwa SMA KTB bukan hanya institusi pendidikan, melainkan pusat pembentukan karakter. Ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan sekolah ini dan menyatakan keyakinannya bahwa SMA KTB akan menjadi model pendidikan unggul yang mampu melahirkan generasi emas Indonesia. “Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa,” tegasnya.

Dari sisi progres pembangunan, pencapaian fisik SMA KTB hingga 10 November 2025 telah mencapai 18,796 persen, melampaui target 18,047 persen meskipun menghadapi hambatan seperti pasokan material dan kondisi cuaca. Capaian ini membuat Wakapolri optimistis bahwa seluruh fasilitas dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga sekolah dapat beroperasi secara penuh pada Mei 2026 sesuai rencana.


Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button