Berita

Brigpol Aderay Putra Kembali dari Misi PBB, Disambut Hangat Kapolres Kediri Kota

KEDIRI KOTA — Kepulangan Brigpol Aderay Putra Perdana membawa kebanggaan tersendiri bagi Polres Kediri Kota. Setelah satu tahun mengemban tugas negara dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah, ia kembali ke tanah air dan langsung disambut hangat oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., pada Selasa (18/11/2025). Pengabdian Putra dinilai sebagai wujud nyata loyalitas dan profesionalisme anggota Polri di kancah internasional.

Putra merupakan bagian dari Satgas Garuda Bhayangkara FPU 6 dalam misi Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (MINUSCA). Keberangkatannya ke Afrika Tengah tidak hanya menjadi tugas, tetapi juga sebuah panggilan jiwa untuk menjaga perdamaian di negara yang tengah dilanda konflik. Meski harus meninggalkan orang tua dan istrinya selama satu tahun, ia menjalankan amanah dengan penuh dedikasi.

Saat tiba di lokasi penugasan, Putra mengaku sempat mengalami culture shock. Perbedaan cuaca menjadi tantangan awal, di mana suhu di Afrika Tengah jauh lebih panas dibandingkan Indonesia. “Di sana cuacanya jauh berbeda dengan Indonesia. Afrika jauh lebih panas,” ungkapnya. Penyesuaian tidak hanya soal cuaca, tetapi juga meliputi makanan dan bahasa Prancis yang menjadi bahasa utama masyarakat setempat.

Meski telah belajar bahasa Prancis sebelum berangkat, Putra tetap harus memperdalam kemampuan komunikasinya agar bisa menjalankan tugas dengan baik. Selama setahun, ia melaksanakan berbagai aktivitas seperti patroli, quick response force (QRF), pengawalan, dan penjagaan objek vital. Tantangan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat setempat menjadi bagian dari pengalaman berharga yang ia bawa pulang.

“Masyarakat di sana tidak semuanya mau diajak ngobrol. Kita tetap melakukan pendekatan persuasif dan memberikan imbauan,” tuturnya. Pendekatan humanis dan profesional menjadi kunci dalam menjaga stabilitas di wilayah rawan konflik tersebut. Meski tidak mudah, ia tetap memegang prinsip bahwa polisi adalah pelindung dan pengayom, di mana pun ia ditugaskan.

Namun, kerinduan pada keluarga menjadi tantangan besar selama bertugas. Sulitnya akses komunikasi membuat dirinya hanya bisa menghubungi keluarga sekitar empat kali seminggu, itupun dalam waktu yang singkat. “Sinyalnya sulit, jadi komunikasi sebentar saja sudah bersyukur,” kenangnya. Doa restu dari orang tua dan istri menjadi kekuatan utama selama menjalankan misi.

Kini, setelah menyelesaikan tugasnya di Afrika Tengah, Putra kembali bertugas di Satlantas Polres Kediri Kota. Ia mengaku sangat senang bisa kembali berkumpul dengan keluarga dan teman-teman di satuannya. “Saya sangat senang bisa kumpul kembali bersama keluarga, termasuk bertemu teman-teman di Polres Kediri Kota,” ujarnya.

Dalam kesempatan resmi hari ini, Brigpol Putra menghadap Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim untuk melaporkan kepulangannya dan bergabung kembali dalam kedinasan. Kapolres menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas dedikasi yang ditunjukkan Putra selama menunaikan misi perdamaian. “Penugasan misi PBB bukan hal ringan. Ia telah menunjukkan profesionalisme dan loyalitas yang tinggi. Selamat kembali ke rumah dan selamat bertugas kembali,” tegas Kapolres.

AKBP Anggi berharap pengalaman internasional Brigpol Putra dapat menjadi inspirasi bagi anggota Polres Kediri Kota lainnya. Pengetahuan dan keterampilan yang dibawanya dari luar negeri diyakini akan memberi nilai tambah dalam pelaksanaan tugas kepolisian sehari-hari, sekaligus menjadi teladan semangat pengabdian tanpa batas bagi institusi Polri.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button