Polres Situbondo Amankan Tradisi Petik Laut dan Selamatan Desa Kilensari 2025

SITUBONDO — Polres Situbondo Polda Jawa Timur melalui Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) mengerahkan personelnya untuk mengamankan jalannya tradisi Petik Laut dan Selamatan Desa Kilensari tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu pagi (9/7/2025) ini digelar di wilayah pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Pengamanan prosesi adat ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, S.H., M.H., bersama personel gabungan dari TNI Angkatan Laut, Polsek Panarukan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo. Kegiatan ini merupakan bentuk syukur masyarakat nelayan atas hasil laut yang melimpah dan dilakukan secara rutin setiap tahunnya.
Acara yang mengusung tema “Tasyakuran Petik Laut dan Selamatan Desa” ini dihadiri oleh sekitar 750 warga, tokoh masyarakat, serta jajaran pejabat daerah. Kegiatan dimulai dengan seremoni pembukaan di Kantor Desa Kilensari, dilanjutkan dengan arak-arakan sesaji menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Dusun Tengah, kemudian dilarung sejauh dua mil ke tengah laut.
Dalam tradisi larung sesaji atau biteh ini, sesaji dilepas ke laut menggunakan perahu nelayan yang dikawal ketat oleh personel Satpolairud dan TNI AL guna memastikan keselamatan peserta dan jalannya acara. Proses larung berlangsung khidmat dan meriah dengan iringan seni budaya daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, S.Pd.I., Camat Panarukan Ali Munir, S.ST., M.M., Kapolsek Panarukan AKP Harsono, Danramil Panarukan Kapten Inf Joni Kriswanto, Danpos AL Panarukan, serta Kepala Desa Kilensari Sugiono. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya lokal.
Menurut AKP Gede Sukarmadiyasa, pengamanan dilakukan tidak hanya di darat, tetapi juga menyasar jalur laut. “Kami kerahkan personel Satpolairud bersama unsur TNI AL dan Polsek Panarukan untuk mengamankan jalannya seluruh rangkaian acara, termasuk pengawalan perahu yang melarung sesaji ke laut,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan arak-arakan, doa bersama, serta sambutan dari para tokoh masyarakat dan pejabat daerah. Larung sesaji dilakukan pada pukul 09.10 WIB dan seluruh kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Kapal pengangkut sesaji kembali ke daratan sekitar pukul 10.30 WIB.
AKP Gede menegaskan bahwa Polres Situbondo akan terus berperan aktif dalam pengamanan kegiatan tradisional masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian kearifan lokal. “Kami hadir tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga mendukung budaya masyarakat agar tetap hidup dan lestari di tengah modernisasi,” pungkasnya. (*)




