Berita

Kediri City Expo 2025 Resmi Dibuka, Usung Tema “Kediri Kota Lama” sebagai Wujud Pelestarian Sejarah

Kediri – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, secara resmi membuka Kediri City Expo dalam rangkaian acara Gala Dinner Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV APEKSI ke-13, yang digelar di Kota Kediri pada Rabu (16/7/2025). Event pameran tahunan yang digelar di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ini menjadi magnet utama dalam perhelatan APEKSI tahun ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Mbak Wali tersebut menyampaikan bahwa Kediri City Expo Apeksi 2025 menjadi bagian dari visi dan misi Kota Kediri yang terangkum dalam konsep “MAPAN”, yakni Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni. Expo ini secara khusus mendukung salah satu Sapta Cita Kota Kediri, yaitu D’CITO (Kediri City Tourism).

Mbak Wali menjelaskan bahwa tahun ini Kediri City Expo mengusung tema “Kediri Kota Lama”, sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian terhadap akar sejarah kota yang telah tumbuh dari keragaman budaya. Kediri dikenal sebagai kota yang menjadi simpul peradaban beragam, mulai dari budaya Tionghoa, Jawa Mataraman, pengaruh kolonial, hingga bangsawan lokal.

“Untuk mengingatkan kembali akan akar sejarah tersebut, kami hadirkan dengan sentuhan kreatif dan narasi masa depan. Seperti melalui kegiatan Bounty Hunter, pojok baca, lomba fotografi, video pendek, dan lainnya,” tutur Vinanda.

Pameran ini tidak hanya menampilkan kekayaan Kota Kediri, tetapi juga menjadi ajang memperkenalkan potensi dari kota-kota lain yang tergabung dalam Komisariat Wilayah IV APEKSI. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, selaku Ketua Komwil IV APEKSI, mengapresiasi penyelenggaraan expo yang disebutnya sangat berkesan dan penuh makna.

“Kegiatan ini memberikan ruang bagi tiap kota anggota untuk memperkenalkan potensi daerahnya masing-masing. Di sinilah kita bisa bertukar gagasan, menjalin kolaborasi, dan berkembang bersama demi kemajuan daerah dan kontribusi nyata bagi Indonesia,” ujar Ika.

Kediri City Expo 2025 menampilkan beragam produk unggulan dari anggota Komwil IV APEKSI serta para pelaku UMKM dari Kota Kediri. Produk yang dipamerkan meliputi kuliner khas, kerajinan tangan, aksesori, batik, hingga tenun ikat sebagai warisan lokal yang kini semakin mendunia.

Expo ini dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, dan mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat. Suasana meriah dan penuh semangat kolaborasi menjadi bukti bahwa Kediri tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik, tapi juga pusat inspirasi dalam membangun kota berbasis sejarah, budaya, dan inovasi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button