Berita

Polres Ponorogo Gelar Pasar Murah, Sediakan 47 Ton Beras untuk Warga

PONOROGO – Dalam rangka mendukung Gerakan Pangan Murah Nasional (GPMN) sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok, Polres Ponorogo Polda Jatim bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Ponorogo menggelar bazar murah di halaman Mapolres. Kegiatan ini dimulai sejak Jumat (8/8/2025) dan akan berlangsung selama sepekan hingga 15 Agustus 2025.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menjelaskan bahwa pasar murah ini diadakan untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya terkait harga pangan yang cenderung meningkat dalam beberapa waktu terakhir. “Total ada 47 ton beras yang disediakan. Harga beras Rp11.500 per kilogram dan minyak goreng Rp15.500 per liter,” ungkap AKBP Andin, Senin (11/8/2025).

Selain beras dan minyak goreng, bazar ini juga menawarkan sejumlah kebutuhan pokok lainnya yang dibanderol dengan harga lebih rendah dibandingkan pasar. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara bagi warga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga tanpa terlalu terbebani biaya.

Antusiasme warga terlihat sejak pagi, di mana antrian mulai terbentuk di depan stand penjualan. Masyarakat dari berbagai wilayah Ponorogo datang untuk memanfaatkan kesempatan membeli bahan pangan dengan harga terjangkau. Tidak sedikit yang membawa karung dan jerigen untuk mengangkut belanjaan mereka.

Salah satu warga, Enik Mahmuda, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Warga Jalan Sulawesi tersebut mengatakan, harga beras yang mulai merangkak naik membuat pasar murah menjadi solusi tepat. “Kalau bisa, stok beras dan minyaknya ditambah lagi karena peminatnya banyak sekali,” ujarnya.

Menurut AKBP Andin, kegiatan serupa tidak hanya akan dilakukan sekali ini saja. Polres Ponorogo bersama Bulog berkomitmen untuk meningkatkan kuantitas dan jangkauan program di masa mendatang. “Tentunya ke depan kegiatan ini akan ditingkatkan lagi, baik dari jumlah stok maupun ragam barang yang dijual,” tegasnya.

Pasar murah ini juga menjadi ajang silaturahmi antara aparat kepolisian dan masyarakat. Kehadiran Wakapolres Kompol Ari Bayuaji, para pejabat utama (PJU) Polres Ponorogo, serta Ketua Bhayangkari Cabang Ponorogo beserta jajaran pengurus menambah suasana akrab di lokasi kegiatan.

Dengan adanya pasar murah, Polres Ponorogo berharap tidak hanya membantu menekan laju inflasi, tetapi juga mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Upaya seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari pelayanan publik yang nyata dan berdampak langsung bagi warga.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button