Upacara Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Kediri 2025 Berlangsung Khidmat di Pendopo Panjalu Jayati

KEDIRI – Sebanyak 100 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kediri Tahun 2025 resmi dikukuhkan dalam sebuah upacara khidmat di Pendopo Panjalu Jayati, Jumat (15/8/2025) siang. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Acara yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB ini dihadiri oleh jajaran pejabat penting Kabupaten Kediri. Hadir di antaranya Bupati Kediri H. Hanindito Himawan Pramana, S.H., Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa, S.T., Ketua DPRD Kabupaten Kediri Drs. H. Murman, M.Pd., Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Dr. Ismaya Hera Wardanie, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., serta unsur Forkopimda dan perwakilan sekolah.
Rangkaian upacara dimulai dengan persiapan pasukan, laporan kepada pembina upacara, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, dilakukan penghormatan pasukan, mengheningkan cipta, pembacaan ikrar Putra Indonesia, dan pernyataan resmi pengukuhan Paskibraka oleh pembina upacara.
Momen pengukuhan ini menandai berakhirnya Latihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Perintis. Para peserta secara serentak mengucapkan “Ikrar Putera Indonesia” sambil memegang Sang Merah Putih, kemudian menciumnya dengan menarik napas panjang sebagai simbol kesediaan untuk setia dan membela tanah air.
Salah satu prosesi istimewa dalam upacara adalah penyematan kendit kepada para anggota Paskibraka. Kendit, yang pada masa lalu menjadi tanda ksatria sebagai bentuk kesetiaan pada kerajaan, diharapkan mampu menginspirasi anggota Paskibraka untuk senantiasa menjunjung sifat ksatria dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Bupati Kediri H. Hanindito Himawan Pramana menyampaikan apresiasinya kepada para anggota Paskibraka yang telah menjalani proses latihan dengan disiplin dan penuh semangat. Ia menegaskan bahwa keberadaan Paskibraka bukan sekadar untuk mengibarkan bendera, tetapi juga menjadi simbol patriotisme dan semangat kemerdekaan di kalangan generasi muda.
“Paskibraka adalah garda terdepan dalam menanamkan rasa cinta tanah air. Saya berharap seluruh anggota mampu menjadi teladan bagi rekan-rekan sebayanya, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat,” ujar Bupati Kediri.
Upacara kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh jajaran Forkopimda kepada anggota Paskibraka. Kehangatan dan rasa bangga tampak di wajah para peserta yang kini siap mengemban tugas mulia pada peringatan HUT RI ke-80.




