Berita

Bareskrim Polri Gagalkan Penyelundupan 1,7 Kg Happy Water, Dua WNA Asal Malaysia dan Cina Ditangkap

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri berhasil mengungkap upaya penyelundupan narkotika jenis Happy Water yang dilakukan dua warga negara asing (WNA). Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan 1,7 kilogram narkotika bersama dua pelaku asal Malaysia dan Cina.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima Subdit I Dittipidnarkoba mengenai adanya upaya penyelundupan narkoba melalui jalur udara. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim opsnal segera berkoordinasi dengan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan pemantauan dan penyergapan.

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso, menjelaskan bahwa pihaknya mengamankan tersangka pertama, Muhammad Ridzuan Cheng (41), WN Malaysia, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin (25/8/2025). Saat diperiksa, tersangka membawa dus berwarna pink berisi sekitar 1,7 kilogram Happy Water.

“Dari hasil pemeriksaan, tersangka Muhammad Ridzuan Cheng mengaku diperintah oleh seseorang berinisial B untuk menyerahkan barang haram tersebut kepada penerima di Jakarta,” ujar Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso, Selasa (26/8/2025).

Berdasarkan pengakuan tersebut, tim melakukan pengembangan dengan teknik control delivery. Petugas menelusuri jejak penerima barang dan menemukan target yang tinggal di sebuah apartemen di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Kasubdit I Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Kombes Erlin Tan Jaya, mengatakan tim gabungan melakukan pengintaian di sekitar apartemen tersebut. “Tim melihat seorang pria mencurigakan berdiri di samping tower apartemen. Setelah dipastikan, petugas langsung mengamankan penerima narkoba yang merupakan WN China berinisial WZ atau Wei Zhiao (28),” jelasnya.

Wei Zhiao ditangkap pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 05.10 WIB beserta barang bukti. Ia kemudian dibawa ke Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk mengungkap jaringan penyelundupan yang lebih besar di balik kedua tersangka.

Dengan pengungkapan ini, Bareskrim Polri kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran narkotika internasional yang masuk ke Indonesia. Polisi memastikan bahwa proses penyidikan akan terus berlanjut guna mengungkap aktor utama serta memutus rantai jaringan narkoba lintas negara.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button