Berita

Polres Blitar Gelar Operasi Sikat Semeru 2025, Fokus Tekan Aksi Kejahatan 3C di Wilayah Rawan

BLITAR – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Blitar Polda Jawa Timur menggelar Operasi Sikat Semeru 2025 yang menyasar berbagai titik rawan tindak kejahatan di wilayah hukumnya. Operasi ini menjadi langkah strategis kepolisian dalam menekan angka kriminalitas, khususnya kejahatan yang kerap meresahkan warga.

Kabag Operasi Polres Blitar, Kompol Siswanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan Latihan Pra-Operasi (Latpraops) Sikat Semeru 2025 sebagai bentuk persiapan matang sebelum pelaksanaan di lapangan. Latihan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, strategi, serta pola tindak di antara seluruh satuan tugas (Satgas) yang terlibat dalam operasi. “Latpraops Sikat Semeru 2025 ini menjadi langkah awal dalam menyatukan langkah dan pemahaman seluruh personel agar pelaksanaan operasi berjalan maksimal,” ujar Kompol Siswanto, Selasa (21/10).

Operasi Sikat Semeru 2025 akan berlangsung selama 12 hari, mulai 22 Oktober hingga 2 November 2025. Dalam periode tersebut, jajaran Polres Blitar akan melakukan patroli, razia, dan penegakan hukum di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terhadap kejahatan jalanan. Fokus utama operasi ini adalah penindakan terhadap tindak pidana 3C (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor).

Untuk mendukung keberhasilan operasi, Polres Blitar membentuk empat satuan tugas utama, yaitu Satuan Tugas Bantuan Operasional (Satgas Banops), Satgas Penegakan Hukum (Gakkum), Satgas Tindak, dan Satgas Lidik. Total sebanyak 65 personel dilibatkan dalam operasi yang dikomandoi langsung oleh jajaran pimpinan Polres Blitar tersebut.

“Setiap satgas memiliki peran yang spesifik. Misalnya Satgas Lidik bertugas mengumpulkan informasi dan melakukan penyelidikan di titik-titik rawan, sedangkan Satgas Tindak akan bergerak cepat melakukan penangkapan jika ditemukan tindak kriminal di lapangan,” jelas Kompol Siswanto.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sinergitas antar fungsi dan satuan tugas untuk menciptakan operasi yang efektif dan tepat sasaran. Sasaran operasi kali ini mencakup orang, barang, lokasi, serta benda-benda yang berpotensi menjadi target atau sarana tindak kejahatan. “Kami ingin memastikan tidak ada celah bagi pelaku kejahatan untuk beraksi di wilayah hukum Polres Blitar,” tambahnya.

Kompol Siswanto berharap seluruh personel yang terlibat dapat memahami tugas pokok dan tanggung jawab masing-masing dengan baik. Dengan begitu, pelaksanaan operasi bisa berjalan optimal dan berdampak nyata terhadap situasi kamtibmas di wilayah Blitar. “Tujuan kami sederhana tapi penting, yaitu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, Polres Blitar juga telah memperkuat jaringan keamanan di tingkat desa dengan memberikan bantuan sarana komunikasi berupa Handy Talky (HT) kepada pos kamling di Desa Sragi, Kecamatan Talun, dan Desa Ploso, Kecamatan Selopuro. Langkah ini merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Melalui sinergi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Operasi Sikat Semeru 2025 mampu menjadi gerakan nyata dalam menciptakan Blitar yang lebih aman, tertib, dan bebas dari aksi kriminalitas yang mengganggu ketenangan warga.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button