SPPG Polres Kediri I Jadi Percontohan Nasional, Hadirkan Makanan Bergizi untuk Ribuan Pelajar

KEDIRI – Komitmen Polres Kediri dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) terus ditunjukkan melalui keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Kediri I yang beroperasi di Mako Polsek Plemahan. Program ini menjadi langkah nyata Polri dalam membantu pemerintah menjaga ketahanan pangan serta memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi yang seimbang setiap hari.
Program SPPG Polres Kediri I ini bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi merupakan bagian dari strategi besar Polri dalam memperkuat peran humanis di tengah masyarakat. Melalui penyediaan makanan sehat bagi pelajar, Polres Kediri berupaya mendukung peningkatan kesehatan, konsentrasi belajar, dan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. saat meninjau langsung kegiatan di lokasi menyampaikan bahwa keberadaan SPPG mencerminkan bentuk nyata peran Polri di luar tugas keamanan. “Seluruh proses produksi diawasi dan dijalankan dengan standar higienitas yang ketat agar setiap porsi yang diterima pelajar benar-benar aman dan bergizi,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Sejak mulai beroperasi pada 22 Oktober 2025, SPPG Polres Kediri I telah melayani sedikitnya 2.319 pelajar dari 14 sekolah di wilayah Kecamatan Plemahan setiap harinya. Layanan ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA. Tidak berhenti di situ, dua unit SPPG tambahan kini tengah dibangun di wilayah selatan Kabupaten Kediri untuk memperluas jangkauan program.
Selain memastikan menu sehat dan bergizi, tim Sidokkes Polres Kediri juga melakukan uji laboratorium secara rutin terhadap bahan makanan yang digunakan. Pengujian tersebut meliputi pemeriksaan kandungan zat berbahaya seperti formalin, arsenik, sianida, dan nitrit, guna memastikan seluruh bahan aman untuk dikonsumsi para pelajar.
Pengawasan kebersihan juga menjadi prioritas utama. Tim pengawas melakukan pengecekan menyeluruh terhadap sanitasi dapur, peralatan masak, hingga kebersihan personal para pengolah makanan. Semua tahapan tersebut mengikuti standar ketat dari Badan Gizi Nasional serta Satgas MBG Polri.
“Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri untuk memastikan seluruh tahapan produksi memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan,” tambah Kapolres Bramastyo. Ia menegaskan, kualitas tidak hanya diukur dari kandungan gizi, tetapi juga dari kebersihan, disiplin proses, dan konsistensi produksi yang dilakukan setiap hari.
Dengan kapasitas produksi mencapai ribuan porsi per hari, serta sistem pengawasan yang terstruktur dan berkelanjutan, SPPG Polres Kediri kini menjadi salah satu model implementasi program pangan bergizi yang efektif dan berkelanjutan di tingkat daerah.
Program ini juga diharapkan dapat menginspirasi jajaran kepolisian di daerah lain untuk turut serta dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kesehatan masyarakat. Melalui inisiatif seperti SPPG, Polri menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya diwujudkan melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui kepedulian terhadap kesejahteraan generasi penerus bangsa.




