Berita

Minimalisir Potensi Bahaya, KAI Daop 7 Madiun Lakukan Pemeriksaan Jalur Talun–Garum

Blitar — Dalam rangka memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun melaksanakan kegiatan pemeriksaan lintas dengan berjalan kaki (walkthrough) di jalur Talun–Garum, Kabupaten Blitar. Pemeriksaan ini dilakukan sepanjang 8,284 kilometer dan menjadi bagian dari upaya rutin KAI dalam menjaga keamanan prasarana perkeretaapian.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Deputy Vice President (DVP) Daop 7 Madiun, Mohammad Kahfi, yang turut didampingi jajaran teknis dari berbagai unit kerja. Dalam kegiatan ini, tim melakukan pengecekan menyeluruh terhadap sejumlah aspek penting, seperti kondisi rel, bantalan, jembatan, saluran air, hingga area-area yang dinilai berpotensi menimbulkan gangguan perjalanan.

Metode pemeriksaan dengan berjalan kaki dipilih agar tim dapat melihat secara langsung kondisi lapangan tanpa hambatan. Langkah ini memungkinkan petugas mendeteksi kerusakan kecil sekalipun yang mungkin terlewat dalam pemeriksaan menggunakan kendaraan inspeksi. Dengan demikian, langkah antisipatif bisa segera dilakukan sebelum potensi gangguan berkembang menjadi masalah serius.

Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa kegiatan walkthrough merupakan langkah preventif untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan andal. “Pemeriksaan langsung seperti ini membantu kami mengidentifikasi potensi bahaya sejak dini. Setiap temuan di lapangan akan segera ditindaklanjuti agar perjalanan kereta api tetap aman, lancar, dan terkendali,” ungkapnya.

Zainul menambahkan bahwa pemeriksaan tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi lintas unit di internal KAI Daop 7. Melalui kegiatan ini, setiap unit kerja dapat menyamakan persepsi dan langkah dalam menjaga keselamatan operasional. “Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional KAI. Budaya safety harus terus ditanamkan dan dilaksanakan di seluruh lini kerja,” tegasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk tanggung jawab moral KAI terhadap masyarakat pengguna jasa kereta api. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan menyeluruh, perusahaan berharap dapat memberikan rasa aman kepada seluruh pelanggan dalam setiap perjalanan mereka.

KAI Daop 7 Madiun menilai, kegiatan walkthrough menjadi semakin penting di tengah kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi memengaruhi stabilitas jalur rel dan infrastruktur pendukung lainnya. Oleh karena itu, pemeriksaan dilakukan lebih intensif terutama pada titik-titik rawan seperti daerah dengan tanah labil atau yang dekat dengan aliran sungai.

Melalui kegiatan pemeriksaan jalur ini, KAI Daop 7 Madiun menegaskan kembali komitmennya untuk selalu mengutamakan keselamatan sebagai nilai utama dalam pelayanan. Diharapkan, langkah preventif ini tidak hanya mampu meminimalisir potensi bahaya di jalur kereta api, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan keandalan layanan transportasi kereta api di wilayah Jawa Timur bagian barat dan selatan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button