Berita

Polresta Banyuwangi Dorong Penguatan Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Kuartal IV 2025

BANYUWANGI, 9 November 2025 — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Polresta Banyuwangi kembali menggalakkan program pertanian strategis melalui kegiatan penanaman jagung Kuartal IV Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di lahan produktif Green Farm seluas 50 hektare yang terletak di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari agenda sinergi lintas sektor untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan di tingkat daerah maupun nasional. Menurutnya, Polri tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga turut aktif mendukung sektor pertanian sebagai pilar ekonomi rakyat.
“Ketahanan pangan bukan kegiatan seremonial, tetapi kerja nyata yang kita lakukan bersama. Kolaborasi antarsektor menjadi kunci menjaga stabilitas dan ketersediaan bahan pangan,” tegas Kombes Pol Rama dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa dukungan Polri terhadap sektor pertanian selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam upaya memperkuat ekonomi masyarakat berbasis pangan. Dalam kesempatan tersebut, Kombes Rama juga memaparkan empat program utama Polri yang terkait langsung dengan ketahanan pangan, yakni Pekarangan Bergizi, penanaman jagung menuju swasembada, pengawasan distribusi bahan pangan, serta rekrutmen Polri dengan kompetensi khusus di bidang pertanian.

Hingga akhir Kuartal IV 2025, Polresta Banyuwangi telah menunjukkan kontribusi nyata dengan mempercepat penanaman jagung di berbagai klaster lahan, mulai dari lahan produktif, lahan baku sawah, lahan pesantren, hingga lahan kehutanan sosial. Berdasarkan data, penanaman jagung di lahan sawah telah mencapai 6.339 hektare, melampaui target awal seluas 6.294 hektare.
“Data produksi Januari–Oktober 2025 menunjukkan peningkatan signifikan,” ujar Kombes Rama.

Data Dinas Pertanian Banyuwangi mencatat bahwa sepanjang tahun 2025, produksi jagung mencapai 208.673 ton, meningkat 27.341 ton dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Surplus produksi juga meningkat dari 122.854 ton pada 2024 menjadi 150.467 ton pada 2025, didorong oleh perluasan lahan tanam lebih dari 4.000 hektare di beberapa kecamatan.

Meski produksi meningkat pesat, Kombes Rama mengungkapkan bahwa serapan Bulog terhadap hasil panen masih perlu diperkuat. Hingga saat ini, Bulog baru menyerap sekitar 67,65 ton hasil produksi. Untuk itu, ia mendorong adanya kerja sama lebih erat antara pemerintah daerah, Bulog, Dinas Pertanian, para penyuluh pertanian, serta Bhabinkamtibmas dalam hal pendataan dan pendampingan kepada para petani.

Selain penanaman jagung, kegiatan di Desa Karangsari juga dirangkaikan dengan panen padi, penanaman durian, dan pengembangan ketela pohon sebagai bentuk sinergi lintas instansi dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis komoditas lokal. “Semua langkah ini bukan hanya soal meningkatkan produksi, tetapi juga mewujudkan martabat bangsa melalui kemandirian pangan,” kata Kombes Pol Rama.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Dewan Pembina HKTI Jawa Timur Jenderal Pol (Purn) Drs. Badrodin Haiti beserta istri, Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP., Wakil Bupati Banyuwangi Ir. Mujiono, dan Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur H.M. Arum Sabil. Hadir pula Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) M. Puji Santosa, M.Sc., Kasdim 0825 Mayor Suprapto, serta sejumlah pejabat Forkopimka Sempu, Kepala OPD, Ketua HKTI Banyuwangi, Kepala BPS, dan pimpinan Cabang Bulog.

Melalui kegiatan ini, Polresta Banyuwangi berharap gerakan penanaman jagung dapat menjadi fondasi jangka panjang menuju swasembada jagung dan membuka peluang ekspor dari Banyuwangi. Sinergi lintas lembaga ini menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan tidak hanya tanggung jawab sektor pertanian semata, melainkan hasil kerja sama seluruh elemen bangsa untuk menciptakan Indonesia yang mandiri, sejahtera, dan berdaulat pangan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button