Kapolri Usai Rapat Perdana Komisi Percepatan Reformasi: Polri Terbuka dan Terima Evaluasi

Jakarta — Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar rapat perdana di Kantor Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta Selatan, pada Senin (10/11/2025). Dalam pertemuan yang dihadiri oleh jajaran pimpinan Polri dan anggota komisi tersebut, sejumlah agenda strategis dibahas untuk memperkuat arah reformasi kelembagaan Polri agar semakin transparan, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa institusi Polri sejak awal selalu membuka diri terhadap kritik dan evaluasi dari berbagai pihak. Menurutnya, masukan yang datang dari masyarakat, lembaga, maupun tim reformasi akan menjadi bahan penting untuk memperbaiki kinerja Polri di segala lini.
“Pada prinsipnya, Polri tentunya selalu terbuka untuk menerima perbaikan dan evaluasi. Karena kami ingin terus mewujudkan performa Polri yang semakin baik, sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo usai rapat.
Sigit menegaskan, semangat keterbukaan ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk memperkuat kepercayaan publik. Ia menilai bahwa kritik dan evaluasi bukanlah sesuatu yang harus dihindari, melainkan kesempatan berharga untuk berbenah dan memperbaiki hal-hal yang masih perlu disempurnakan dalam pelaksanaan tugas kepolisian.
Lebih lanjut, Kapolri mengingatkan bahwa Polri merupakan “anak kandung reformasi”, sehingga memiliki tanggung jawab besar untuk menegakkan nilai-nilai reformasi yang diamanatkan sejak era perubahan tersebut. Ia menilai, masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap Polri dalam hal penegakan hukum yang adil dan pelayanan publik yang humanis.
“Khususnya kita memahami bahwa Polri adalah hasil buah reformasi, sehingga tentunya harapan masyarakat pasca-reformasi bisa ditindaklanjuti oleh institusi Polri,” tutur Sigit.
Dalam rapat perdana ini, sejumlah langkah progresif dibahas bersama Komisi Percepatan Reformasi Polri. Beberapa di antaranya berkaitan dengan transparansi penegakan hukum, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengawasan internal, serta penguatan peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban yang inklusif.
Kapolri juga menegaskan bahwa pihaknya akan segera merespons cepat seluruh arahan dan rekomendasi yang disampaikan oleh Komisi Percepatan Reformasi. Ia menyebut bahwa hasil rapat dan rekomendasi dari tim tersebut nantinya akan disampaikan kepada Presiden untuk kemudian diimplementasikan oleh jajaran Polri secara menyeluruh.
“Kami di sini berupaya agar bisa merespons cepat dan segera mengimplementasikan rekomendasi-rekomendasi yang nanti diberikan oleh Ketua Tim Reformasi kepada Bapak Presiden, dan tentu akan kami tindak lanjuti dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Melalui rapat perdana ini, Polri menunjukkan komitmennya untuk terus bertransformasi menuju institusi yang modern, adaptif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Kapolri berharap, kolaborasi antara Polri dan Komisi Percepatan Reformasi akan menjadi momentum penting untuk mempercepat proses pembaruan kelembagaan, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.




